AMBARAWA – Sore hari, Rabu (5/3/2025), Jalan Lingkar Ambarawa (JLA) menjadi lokasi kejar-kejaran antara polisi dan ratusan pemotor yang diduga terlibat balap liar. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Semarang berhasil menghentikan para pelaku, mengamankan kendaraan, dan meredakan suasana yang sebelumnya dipenuhi suara bising mesin motor. Polisi memastikan tidak ada lagi aksi ugal-ugalan di jalan raya selama Ramadan 1446 H.
“Betul sore tadi (Rabu) kami tindak. Data terakhir ada 118 motor yang kami amankan. Para pemotor yang terjaring langsung dibawa ke Mapolsek Ambarawa untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, Rabu petang.
Aksi penertiban ini dilakukan berdasarkan pemetaan titik rawan balap liar yang kerap digunakan oleh para pelaku. “Kami sudah identifikasi dan memetakan tempat berkumpulnya anak-anak muda yang melakukan balap liar, seperti di Jalan Diponegoro, JLA, wilayah Pringapus, dan kawasan Exit Tol Ungaran,” tambah AKP Lingga.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, menegaskan bahwa patroli akan terus intensif dilakukan untuk menjaga ketertiban dan mencegah aksi kriminal lainnya, seperti tawuran dan geng motor.
“Kami juga memberikan edukasi humanis kepada pengguna jalan mengenai tata tertib berlalu lintas, termasuk menegur pelanggar yang tidak mengenakan helm,” jelas AKBP Ratna.
Ia juga mengapresiasi peran serta masyarakat yang aktif melaporkan potensi gangguan keamanan di wilayahnya, yang turut membantu upaya menjaga kondusivitas daerah. (Red)