TEMANGGUNG–Pemberitaan media terkait dengan dugaan skandal mafia BBM subsidi di Kabupaten Temanggung diklarifikasi oleh Anggota Kepolisian Polres Temanggung yang ditulis diberita tanpa inisial dengan menyebut nama Siswo. Berita yang diunggah pada Jumat (3/1/2025) di salah satu media online tersebut dipastikan tidak benar.
Melalui sambungan telepon whatsapp, Siswo mengungkapkan bahwa dirinya menyanggah telah memanfaatkan kelemahan sistem di SPBU untuk melakukan pembelian BBM subsidi secara ilegal. Siswo juga menyatakan bahwa mobil Mitsubishi L300 bukan miliknya. Sementara ia punya armada truk yang disewakan ke pihak lain.
“Keterangan dalam berita tersebut tidak benar, saya memang memiliki beberapa armada truk yang saya sewakan ke pihak lain, kalau L300 bukan milik saya. Saya juga tidak bisa mengintervensi untuk kegiatan apa mobil itu disewa, itu sudah menjadi wewenang penuh penyewa selama masa sewa,” terang Siswo.
Siswo juga menyayangkan adanya keterangan yang menuliskan bahwa para sopir mengatakan semua kegiatan di SPBU tersebut dilakukan atas perintah dan di bawah kendalinya. Siswo bahkan memastikan bahwa informasi tersebut tidak valid.
Saat ditanya tentang keterlibatannya dalam kegiatan pembelian BBM subsidi secara ilegal, Siswo menegaskan dirinya tidak tahu menahu soal kegiatan tersebut. Dirinya justru meminta kepada awak media untuk menggali informasi yang benar dan dari sumber yang berkompeten.
“Hlo saya baru tahu justru setelah adanya berita viral yang menyebut inisial nama saya. Saya juga heran dan bingung mau menjelaskan seperti apa. Saya berharap rekan-rekan media jika ada berita seperti itu bisa mengkonfirmasi terlebih dahulu ke saya misalnya, untuk menjaga keberimbangan pemberitaan,” pungkasnya. (GCP)