SALATIGA– Sebuah besi proyek jenis H-Beam sepanjang kurang lebih 10 meter jatuh dari ketinggian di lokasi pembangunan Hotel Wahid Prime yang beralamat di Jl Jenderal Sudirman. Besi tersebut menancap di Jl Kalipengging, yang berada di sisi selatan proyek, pada Senin, (3/1/2025).
Peristiwa ini sontak mengundang perhatian warga dan pengguna jalan yang kebetulan melintas. Sejumlah saksi mata menyatakan bahwa kejadian ini mencerminkan lemahnya pengamanan proyek, yang berpotensi membahayakan masyarakat.
“Seharusnya pihak proyek lebih memperhatikan keselamatan. Kalau sampai ada yang tertimpa, siapa yang bertanggung jawab?” ujar salah satu pengendara yang melintas di lokasi.
Kekhawatiran serupa juga diungkapkan warga lainnya. Menurut mereka, setiap melewati kawasan proyek yang dimiliki oleh PT Puri Wahid Pratama ini, selalu ada rasa was-was karena banyaknya material, terutama besi-besi panjang, yang berdiri di atas bangunan hotel yang direncanakan memiliki 12 lantai.
“Kami berharap ada tindakan nyata dari pihak pelaksana proyek. Jangan sampai menunggu ada korban dulu baru bertindak,” tambah seorang warga setempat.
Berdasarkan pantauan wartawan, pada Senin sore, petugas proyek terlihat sedang melakukan evakuasi besi dan menutup jalan menuju Jl Kali Pengging. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana proyek. (GCP)
