Cuaca Ekstrim di Kabupaten Semarang, Kapolres Minta Anggota Siaga Bencana

Jumat, 31 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UNGARAN– Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Semarang, meningkatkan risiko bencana alam. Menanggapi situasi ini, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK, MSi., menegaskan bahwa pihaknya dalam status siaga bencana.

“Polres Semarang hingga tingkat Bhabinkamtibmas terus berkoordinasi dengan kepala desa, Babinsa, dan instansi terkait untuk memantau situasi,” ujarnya, Kamis (30/1/2025).

Polres Semarang juga mengintensifkan patroli di wilayah rawan longsor, pohon tumbang, dan banjir. Dalam dua hari terakhir, personel kepolisian bersama Kodim 0714/Salatiga telah mengevakuasi pohon tumbang di beberapa titik, termasuk di wilayah Polsek Ambarawa, Susukan, dan Ungaran.

Baca Juga:  Swing for the Kids: Salatiga Dorong Atlet Muda Golf dari Berbagai Kalangan

Selain itu, hujan dan angin kencang juga merobohkan salah satu menara Masjid Agung Ungaran Al Mabrur pada Kamis pagi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Polres Semarang telah berkoordinasi dengan Kodim 0714/Salatiga, BPBD, dan tim SAR Kabupaten Semarang untuk mengantisipasi bencana lebih lanjut. Monitoring juga dilakukan di pintu air Sungai Tuntang untuk mengantisipasi potensi banjir di daerah hilir, termasuk Kabupaten Grobogan.

Baca Juga:  Strategi Membangun Website Rental Mobil yang Sukses

Kapolres AKBP Ratna mengimbau warga Kabupaten Semarang agar tetap waspada, mengingat sebagian besar wilayahnya merupakan daerah pegunungan dan dataran tinggi.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi pohon tumbang, jalanan licin, dan tanah longsor. Segera laporkan ke Polsek terdekat jika menemukan situasi yang berpotensi membahayakan,” pungkasnya. (GCP)

Berita Terkait

Gelar Jumpa Pers, Walikota Salatiga Bahas Kesiapan Lebaran dan Kanal Aduan Masyarakat
Pemkot Salatiga Serahkan Insentif Rp1,73 Juta ke 154 Modin
Sudah Kantongi Nama Pejabat Baru, Walikota Salatiga Robby Hernawan Tegaskan Tak Ada Praktik Jual Beli Jabatan
Aktivitas Tambang di Warak Salatiga Menuai Polemik, DPRD Sidak Lokasi, Penambang Beri Klarifikasi
Bersama Komunitas Wirausaha Salatiga, Wawali Nina Serahkan Santunan Bagi 50 Anak Yatim
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN OLAH RAGA SALATIGA : Video Ilustrasi Salatiga Sport Center Randuacir
Warga Bancak Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Bunuh Diri Akibat Beban Ekonomi
Polres Salatiga bersama Awak Media Gelar Bagi Takjil Jelang Buka Puasa dan Beri Santunan ke Anak Yatim

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:16

Gelar Jumpa Pers, Walikota Salatiga Bahas Kesiapan Lebaran dan Kanal Aduan Masyarakat

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:01

Pemkot Salatiga Serahkan Insentif Rp1,73 Juta ke 154 Modin

Senin, 17 Maret 2025 - 21:39

Sudah Kantongi Nama Pejabat Baru, Walikota Salatiga Robby Hernawan Tegaskan Tak Ada Praktik Jual Beli Jabatan

Senin, 17 Maret 2025 - 13:53

Aktivitas Tambang di Warak Salatiga Menuai Polemik, DPRD Sidak Lokasi, Penambang Beri Klarifikasi

Minggu, 16 Maret 2025 - 08:58

Bersama Komunitas Wirausaha Salatiga, Wawali Nina Serahkan Santunan Bagi 50 Anak Yatim

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:23

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN OLAH RAGA SALATIGA : Video Ilustrasi Salatiga Sport Center Randuacir

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:46

Warga Bancak Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Bunuh Diri Akibat Beban Ekonomi

Jumat, 14 Maret 2025 - 06:32

Polres Salatiga bersama Awak Media Gelar Bagi Takjil Jelang Buka Puasa dan Beri Santunan ke Anak Yatim

Berita Terbaru