Deteksi Dini Gangguan Kamtibmas Perairan, Ditpolairud Baharkam Polri Gelar Diskusi Bareng HNSI Tegal

Selasa, 26 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEGAL–Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri mengadakan diskusi bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tegal, Jawa Tengah, pada Senin (25/11/2024).

Diskusi yang berlangsung di Kantor Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT) ini bertujuan mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah perairan, serta membahas isu-isu penting yang berkembang di kalangan nelayan terkait aktivitas penangkapan ikan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasi Opsnal Subdit Intelair Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, AKBP Suratno, S.H., M.M., beserta anggota, Wakil Ketua DPC HNSI Tegal H. Suryadi, dan jajaran pengurus DPC HNSI Tegal. Dalam pertemuan ini, salah satu isu utama yang dibahas adalah aksi demonstrasi yang dilakukan kelompok nelayan Tegal pada 16 Oktober 2024.

Aksi demonstrasi yang dimulai dari Pelabuhan Perikanan Jongor hingga Jalan Lingkar Utara tersebut terjadi sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT). Kebijakan ini meliputi aturan zonasi, sistem kuota, kontrak, hingga migrasi kapal kecil yang melaut di atas 12 mil. Para nelayan menganggap kebijakan ini merugikan, terutama dengan pemberlakuan pajak PNBP sebesar 5-10 persen yang mengikuti kapasitas GT kapal.

Baca Juga:  VRITIMES Ekspansi ke Hong kong: Distribusi Siaran Pers Terjangkau Kini Tersedia

Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri menyampaikan komitmennya untuk menjaga stabilitas keamanan melalui langkah-langkah proaktif, seperti:

Patroli perairan secara intensif untuk memastikan keamanan dan ketertiban.

Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat nelayan tentang regulasi perikanan.

Dialog terbuka dengan masyarakat untuk memahami keluhan mereka dan mencari solusi yang konstruktif.

“Kami berharap aspirasi nelayan dapat disampaikan secara tertib sesuai mekanisme yang diatur dalam undang-undang. Hindari provokasi yang berpotensi merugikan, seperti perusakan fasilitas umum atau tindak kekerasan selama aksi,” tegas AKBP Suratno.

Baca Juga:  Indonesia Game Festival 2024, Bukti Nyata dari Kebangkitan Industri Game di Indonesia

H. Suryadi, Wakil Ketua DPC HNSI Tegal, mengapresiasi inisiatif ini dan menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi nelayan, termasuk habisnya izin penangkapan ikan pada akhir Desember 2024. Ia juga berharap Ditpolair dapat menjadi penghubung antara nelayan dan pemerintah untuk menghasilkan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan nelayan.

Hasil diskusi ini menyepakati beberapa langkah konkret, seperti: Meningkatkan edukasi kepada nelayan tentang aturan perikanan. Membuka jalur komunikasi yang efektif dengan pemerintah.

Menyelesaikan masalah melalui dialog damai demi menjaga kestabilan keamanan wilayah perairan Tegal. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan kondisi keamanan yang kondusif sekaligus mendukung keberlanjutan kehidupan dan kesejahteraan nelayan. (GCP)

Berita Terkait

Gelar Jumpa Pers, Walikota Salatiga Bahas Kesiapan Lebaran dan Kanal Aduan Masyarakat
Pemkot Salatiga Serahkan Insentif Rp1,73 Juta ke 154 Modin
Sudah Kantongi Nama Pejabat Baru, Walikota Salatiga Robby Hernawan Tegaskan Tak Ada Praktik Jual Beli Jabatan
Aktivitas Tambang di Warak Salatiga Menuai Polemik, DPRD Sidak Lokasi, Penambang Beri Klarifikasi
Bersama Komunitas Wirausaha Salatiga, Wawali Nina Serahkan Santunan Bagi 50 Anak Yatim
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN OLAH RAGA SALATIGA : Video Ilustrasi Salatiga Sport Center Randuacir
Warga Bancak Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Bunuh Diri Akibat Beban Ekonomi
Polres Salatiga bersama Awak Media Gelar Bagi Takjil Jelang Buka Puasa dan Beri Santunan ke Anak Yatim

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:16

Gelar Jumpa Pers, Walikota Salatiga Bahas Kesiapan Lebaran dan Kanal Aduan Masyarakat

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:01

Pemkot Salatiga Serahkan Insentif Rp1,73 Juta ke 154 Modin

Senin, 17 Maret 2025 - 21:39

Sudah Kantongi Nama Pejabat Baru, Walikota Salatiga Robby Hernawan Tegaskan Tak Ada Praktik Jual Beli Jabatan

Senin, 17 Maret 2025 - 13:53

Aktivitas Tambang di Warak Salatiga Menuai Polemik, DPRD Sidak Lokasi, Penambang Beri Klarifikasi

Minggu, 16 Maret 2025 - 08:58

Bersama Komunitas Wirausaha Salatiga, Wawali Nina Serahkan Santunan Bagi 50 Anak Yatim

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:23

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN OLAH RAGA SALATIGA : Video Ilustrasi Salatiga Sport Center Randuacir

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:46

Warga Bancak Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Bunuh Diri Akibat Beban Ekonomi

Jumat, 14 Maret 2025 - 06:32

Polres Salatiga bersama Awak Media Gelar Bagi Takjil Jelang Buka Puasa dan Beri Santunan ke Anak Yatim

Berita Terbaru