SALATIGA–Ada pemandangan tak biasa yang terjadi di Pendopo PT Dua Kawan Sejahtera (DKSI), Candirejo, Tuntang Kabupaten Semarang pada Rabu (25/12/2024) kemarin. Setiap gang menuju pendopo terlihat dijaga oleh sejumlah orang berbadan tegap.
Belakangan diketahui, pendopo yang juga kediaman pengusaha muda Muhammad Yasin tersebut secara mendadak dikunjungi oleh Mantan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin.
Mantan Wakil Presiden era Jokowi tersebut terlihat datang bersama istri dan sejumlah pengawal dan menjumpai warga di sekitar Pendopo DKSI di Candirejo pada pukul 19.30 WIB
Kiai Ma’ruf disambut langsung tuan rumah, Muhammad Yasin yang juga owner PT DKSI didampingi pengasuh Pondok Wali KH Anis Maftukhin, mantan anggota DPR RI Arifin Junaidi, politisi PKB Kabupaten Semarang Slamet Riyadi, Ketua Baznas Kabupaten Semarang Khadziq Faishol, serta sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama di Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Dalam kesempatan itu pula, Kiai Ma’ruf terlihat berbincang akrab dan santai dengan para tamu undangan dan menyempatkan diri untuk makan malam Bersama.
Pengasuh Ponpes Wali Tuntang, KH Anis Maftukhin menjelaskan kunjungan Kiai Ma’ruf merupakan agenda mendadak setelah sebelumnya pada pagi dan siang berkunjung ke Pondok Pesantren Poncol Bringin, Kabupaten Semarang untuk mengikuti semaan Kitab Bukhori.
”Beliau mengikuti acara di Gedung baru Muslimat NU Kabupaten Semarang di Tuntang. Pada malam setelah isyak beliau berkenan mengunjungi Pendopo DKSI dengan agenda bincang-bincang ringan dan santai,” kata pria yang akrab disapa Gus Anies tersebut.
Owner PT DKSI Muhammad Yasin mengaku sempat kaget sekaligus bangga. Pihaknya bersyukur rombongan KH Ma’ruf Amin berkenan silaturahim dan makan malam di pendapa DKSI.
”Saya sempat kaget, tak menyangka Kiai Ma’ruf akan hadir di pendapa DKSI. Ini kunjungan yang sangat spesial dan penuh keberkahan bagi kami keluarga besar DKSI dan warga Candirejo,” kata Yasin.
Sementara itu, Politisi PKB Kabupaten Semarang, Slamet Riyadi yang ikut menyambut kedatangan Kiai Ma’ruf menjelaskan, Kiai Ma’ruf melakukan roadshow di Jawa Tengah untuk mengajak para kiai kampung peduli dan melek politik. Sebab, kata dia, peraturan dan kebijakan pimpinan negara merupakan produk politik.
”Kiai Ma’ruf mengajak para kiai kampung aktif dalam berpolitik, agar ikut menentukan arah kebijakan negara, dan membangkitkan spirit 1998 era Gus Dur,” pungkasnya. (GCP)