Dokter Hewan Ditemukan Meninggal di Perum Wahid

Senin, 9 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SALATIGA- Warga di Perum Wahid Salatiga digegerkan dengan penemuan mayat Waluyo Budi Harjo (75) seorang pensiunan dokter hewan, Minggu (8/12) pukul 18.00 WIB.

Korban yang hidup seorang diri itu pertama kali diketahui meninggal oleh Supriyanto (53) Satpam Perum Wahid, Hari Santoso (61) tetangga korban dan Sumarno (53), pendeta.

Plh Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Sutopo menjelaskan, kronolagi kejadian berawal pada hari Minggu 8 Desember 2024, sekitar pukul 18.00 WIB Supriyanto melaksanakan aplus jaga di pos Satpam Perum Wahid selanjutnya ada salah satu warga yang datang ke pos dan memberitahukan bahwa ada orang yang terjatuh didalam rumah, kemudian Supriyanto mengubungi para tetangga korban.

Baca Juga:  Nusantara Global Network Bermitra dengan CXM Direct untuk Meluncurkan Program Introducing Broker

“Setelah sampai dilokasi bahwa rumah dalam kondisi gelap selanjutnya lampu dinyalakan dan melihat ada orang tergeletak di ruang tamu dan dalam kondisi sudah meninggal dengan posisi terlentang di lantai ruang tamu melihat kejadian tersebut langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Aiptu Joko Widodo yang selanjutnya Kanit Reskrim Polsek tingkir, piket fungsi polsek tingkir dan piket fungsi Polres Salatiga dan identifikasi mendatangi melakukan olah TKP,” jelas Iptu Sutopo.

Baca Juga:  Penumpang Puas Berkali-kali Naik Taksi Online Listrik Evista di Dua Bandara

Sesuai keterangan dari saksi-saksi bahwa korban sudah bertahun-tahun menderita penyakit Vertigo dan Hernia (Tedun) sering mengeluh pusing dan sesak napas.

“Korban adalah sebagai pensiunan dokter hewan dan hanya tinggal seorang diri, berdasarkan keterangan saksi bahwa sebelum kejadian pada hari Sabtu tanggal 7 Desember 2024 korban mengalami sesak nafas dan dipasang ventilator Oksigen,” imbuh Iptu Sutopo.

Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada diri korban, dan dari hasil pemeriksaan dokter Faris korban diperkirakan meninggal dunia 1,5 jam setelah ditemukan meninggal. (Pranoto Adi)

Berita Terkait

Gelar Jumpa Pers, Walikota Salatiga Bahas Kesiapan Lebaran dan Kanal Aduan Masyarakat
Pemkot Salatiga Serahkan Insentif Rp1,73 Juta ke 154 Modin
Sudah Kantongi Nama Pejabat Baru, Walikota Salatiga Robby Hernawan Tegaskan Tak Ada Praktik Jual Beli Jabatan
Aktivitas Tambang di Warak Salatiga Menuai Polemik, DPRD Sidak Lokasi, Penambang Beri Klarifikasi
Bersama Komunitas Wirausaha Salatiga, Wawali Nina Serahkan Santunan Bagi 50 Anak Yatim
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN OLAH RAGA SALATIGA : Video Ilustrasi Salatiga Sport Center Randuacir
Warga Bancak Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Bunuh Diri Akibat Beban Ekonomi
Polres Salatiga bersama Awak Media Gelar Bagi Takjil Jelang Buka Puasa dan Beri Santunan ke Anak Yatim

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:16

Gelar Jumpa Pers, Walikota Salatiga Bahas Kesiapan Lebaran dan Kanal Aduan Masyarakat

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:01

Pemkot Salatiga Serahkan Insentif Rp1,73 Juta ke 154 Modin

Senin, 17 Maret 2025 - 21:39

Sudah Kantongi Nama Pejabat Baru, Walikota Salatiga Robby Hernawan Tegaskan Tak Ada Praktik Jual Beli Jabatan

Senin, 17 Maret 2025 - 13:53

Aktivitas Tambang di Warak Salatiga Menuai Polemik, DPRD Sidak Lokasi, Penambang Beri Klarifikasi

Minggu, 16 Maret 2025 - 08:58

Bersama Komunitas Wirausaha Salatiga, Wawali Nina Serahkan Santunan Bagi 50 Anak Yatim

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:23

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN OLAH RAGA SALATIGA : Video Ilustrasi Salatiga Sport Center Randuacir

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:46

Warga Bancak Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Bunuh Diri Akibat Beban Ekonomi

Jumat, 14 Maret 2025 - 06:32

Polres Salatiga bersama Awak Media Gelar Bagi Takjil Jelang Buka Puasa dan Beri Santunan ke Anak Yatim

Berita Terbaru