SALATIGA- Warga di Perum Wahid Salatiga digegerkan dengan penemuan mayat Waluyo Budi Harjo (75) seorang pensiunan dokter hewan, Minggu (8/12) pukul 18.00 WIB.
Korban yang hidup seorang diri itu pertama kali diketahui meninggal oleh Supriyanto (53) Satpam Perum Wahid, Hari Santoso (61) tetangga korban dan Sumarno (53), pendeta.
Plh Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Sutopo menjelaskan, kronolagi kejadian berawal pada hari Minggu 8 Desember 2024, sekitar pukul 18.00 WIB Supriyanto melaksanakan aplus jaga di pos Satpam Perum Wahid selanjutnya ada salah satu warga yang datang ke pos dan memberitahukan bahwa ada orang yang terjatuh didalam rumah, kemudian Supriyanto mengubungi para tetangga korban.
“Setelah sampai dilokasi bahwa rumah dalam kondisi gelap selanjutnya lampu dinyalakan dan melihat ada orang tergeletak di ruang tamu dan dalam kondisi sudah meninggal dengan posisi terlentang di lantai ruang tamu melihat kejadian tersebut langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Aiptu Joko Widodo yang selanjutnya Kanit Reskrim Polsek tingkir, piket fungsi polsek tingkir dan piket fungsi Polres Salatiga dan identifikasi mendatangi melakukan olah TKP,” jelas Iptu Sutopo.
Sesuai keterangan dari saksi-saksi bahwa korban sudah bertahun-tahun menderita penyakit Vertigo dan Hernia (Tedun) sering mengeluh pusing dan sesak napas.
“Korban adalah sebagai pensiunan dokter hewan dan hanya tinggal seorang diri, berdasarkan keterangan saksi bahwa sebelum kejadian pada hari Sabtu tanggal 7 Desember 2024 korban mengalami sesak nafas dan dipasang ventilator Oksigen,” imbuh Iptu Sutopo.
Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada diri korban, dan dari hasil pemeriksaan dokter Faris korban diperkirakan meninggal dunia 1,5 jam setelah ditemukan meninggal. (Pranoto Adi)