Eks Ketua MPR RI Ingatkan Pejabat Publik Soal Pentingnya Kelola Kemampuan Komunikasi

Kamis, 27 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Anggota DPR RI, Bambang Soesatyo, mengingatkan para pejabat tinggi negara, terutama para menteri, untuk lebih memperhatikan komunikasi publik. Menurutnya, hal ini krusial dalam menjaga citra positif Presiden Prabowo Subianto dan pemerintahannya.

Bamsoet menegaskan bahwa setiap kebijakan dan pernyataan pejabat negara berdampak langsung pada persepsi publik terhadap pemerintah. Komunikasi yang baik dan produktif akan memperkuat kepercayaan masyarakat, sementara komunikasi yang kurang efektif atau tidak sesuai norma kepatutan dapat merugikan citra presiden.

“Setiap keputusan dan pernyataan pejabat tinggi negara selalu berimplikasi pada citra kepemimpinan presiden. Jika komunikasi publik dilakukan secara komunikatif, melayani, dan mengayomi, maka kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan tetap terjaga,” ujar Bamsoet di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Baca Juga:  Kapolri Pimpin Kenaikan Pangkat 22 Pati Polri

Ketua MPR RI ke-15 ini mengungkapkan bahwa dalam sepekan terakhir, Presiden Prabowo telah dua kali mengingatkan jajaran menterinya untuk memperbaiki komunikasi dengan publik. Pesan tersebut disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta pada 21 Maret 2025 dan kembali ditegaskan dalam rapat terbatas bersama sejumlah menteri pada 24 Maret 2025.

“Jika presiden sampai dua kali menekankan hal ini, artinya beliau menangkap keluhan publik terkait kurang efektifnya komunikasi para pejabat negara,” kata Bamsoet.

Baca Juga:  CATATAN SENAYAN : Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Ketua Komisi III DPR RI ke-7 ini menambahkan bahwa dalam setiap kebijakan atau keputusan pemerintah, tidak semua pihak akan merasa puas. Kritik dari masyarakat merupakan hal yang wajar, dan dalam situasi seperti itu, pejabat negara harus hadir untuk memberikan penjelasan dengan sikap bijaksana, tanpa reaksi emosional.

“Komunikasi dua arah yang sehat dan produktif sangat diperlukan. Para pejabat negara harus mampu menyampaikan pernyataan publik yang komunikatif, dengan semangat melayani dan mengayomi. Dengan begitu, citra positif presiden dan pemerintahan dapat terus terjaga,” tutup Bamsoet.  (Red)

Berita Terkait

Kadispenad Tegaskan Tidak Ada Intervensi TNI di Kampus
Muh Harus Apresiasi PLTU Paiton, Mampu Penuhi 20 Persen Listrik Pulau Jawa
Seskoau Gelar Simposium I Operasi Udara, Bahas Transformasi Digital dan Keamanan Siber
Presiden Prabowo Pimpin Panen Raya di Majalengka, Tegaskan Komitmen Dukung Swasembada Pangan
Wartawan insulteng.id Meninggal di Kamar Hotel, Pihak Keluarga Harap Investigasi Mendalam
Pemudik Kian Tertib, Polri Catat Penurunan Angka Kecelakaan Hingga 28 Persen
Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 38 Perwira Tinggi Polri, 26 Kombes Pecah Bintang
TNI AD Lestarikan Tradisi Mudik Bersama, Lepas Ribuan Pemudik dari Mabesad

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 05:46

Kadispenad Tegaskan Tidak Ada Intervensi TNI di Kampus

Selasa, 15 April 2025 - 18:32

Muh Harus Apresiasi PLTU Paiton, Mampu Penuhi 20 Persen Listrik Pulau Jawa

Sabtu, 12 April 2025 - 07:55

Seskoau Gelar Simposium I Operasi Udara, Bahas Transformasi Digital dan Keamanan Siber

Selasa, 8 April 2025 - 06:23

Presiden Prabowo Pimpin Panen Raya di Majalengka, Tegaskan Komitmen Dukung Swasembada Pangan

Sabtu, 5 April 2025 - 14:54

Wartawan insulteng.id Meninggal di Kamar Hotel, Pihak Keluarga Harap Investigasi Mendalam

Jumat, 4 April 2025 - 06:20

Pemudik Kian Tertib, Polri Catat Penurunan Angka Kecelakaan Hingga 28 Persen

Selasa, 1 April 2025 - 08:31

Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 38 Perwira Tinggi Polri, 26 Kombes Pecah Bintang

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:57

TNI AD Lestarikan Tradisi Mudik Bersama, Lepas Ribuan Pemudik dari Mabesad

Berita Terbaru

error: Content is protected !!