SALATIGA-Pemerintah Kota Salatiga menggelar jumpa pers bersama insan media di ruang Kalitaman Gedung Setda pada Selasa, (18/3/24). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi penting terkait kesiapan Pemkot Salatiga dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Dalam kesempatan tersebut, berbagai aspek menjadi sorotan, mulai dari pengaturan arus lalu lintas hingga ketersediaan stok pangan menjelang Lebaran. Acara ini dihadiri oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, Forkopimda, Asisten, Kepala OPD, dan segenap wartawan di Salatiga.
Pemkot Salatiga memastikan ketersediaan stok pangan di kota dalam kondisi aman. Menurut data yang disampaikan, pasokan bahan pangan dan barang penting seperti elpiji dan BBM dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Ramadan dan Lebaran.
“Pemerintah Kota Salatiga memastikan bahwa pasokan barang kebutuhan pokok masyarakat tersedia dalam jumlah yang memadai,” ujar BPH. Pramusinta, M.Kes, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Selain itu, Pemkot Salatiga melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperinnaker) juga memastikan perusahaan-perusahaan di Salatiga memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para karyawan selambat-lambatnya satu minggu sebelum hari raya. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama menjelang Lebaran.
“Pemkot juga berkomitmen untuk memantau ketat harga-harga kebutuhan pokok agar tidak ada lonjakan harga yang tidak wajar. Sebagai langkah antisipasi, sejumlah tim pemantau pasar telah diterjunkan untuk memastikan stabilitas harga dan kelancaran distribusi,” ungkap Kusumo Aji, S.H., Kepala Dinas Perdagangan.
Untuk memastikan pelayanan publik tetap optimal selama periode Lebaran, Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, Sp.OG, memperkenalkan kanal aduan baru bernama “Salatiga Beda”. Kanal ini dirancang sebagai layanan pengaduan digital yang memungkinkan masyarakat melaporkan berbagai permasalahan secara cepat dan mudah.
“Kami ingin memastikan masyarakat memiliki akses yang lebih baik dalam menyampaikan keluhan atau masukan terkait pelayanan publik, terutama di momen penting seperti Lebaran. ‘Salatiga Beda’ akan beroperasi 24 jam dan siap menampung serta menindaklanjuti laporan dari warga,” ujar Wali Kota.
Melalui kanal ini, masyarakat dapat melaporkan berbagai isu, mulai dari kemacetan, kenaikan harga kebutuhan pokok yang tidak wajar, pelayanan publik yang kurang optimal, hingga kondisi infrastruktur seperti jalan rusak. Aduan dapat disampaikan melalui aplikasi digital yang telah disediakan atau melalui call center khusus yang langsung terhubung dengan instansi terkait.
Dengan adanya kesiapan ini, Pemkot Salatiga berharap Lebaran 1446 H dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (Guruh Cahyono)