KUPANG – Dalam rangka menyemarakkan Hari Bhakti Imigrasi ke-75 yang diperingati pada 26 Januari 2025, jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Nusa Tenggara Timur (NTT) turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang diadakan oleh Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim) NTT, Rabu (15/01).
Bertempat di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi NTT. Sasaran kegiatan donor darah ini melibatkan pegawai dari Kanwil Ditjenpas NTT, Kanwil Ditjenim NTT, Kanwil Kementerian Hukum (Kemenkum) NTT, serta Kanwil Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) NTT, yang memenuhi syarat untuk mendonorkan darah.
Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha dan Umum, Andri Lesmano, yang saat itu hadir mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas NTT, Maliki, menyampaikan bahwa donor darah adalah wujud nyata solidaritas kemanusiaan. Selain membantu mereka yang membutuhkan, kegiatan ini juga memberikan manfaat kesehatan bagi para pendonor.
“Menurut Kemenkes RI, donor darah memiliki tiga manfaat utama, yakni mendeteksi penyakit serius, menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, serta membantu menurunkan berat badan,” jelas Andri.
Pada kegiatan kali ini, jajaran Kanwil Ditjenpas NTT berhasil menyumbangkan kurang lebih 15 kantong darah, sesuai dengan jumlah pegawai yang memenuhi kriteria donor.
Dokter UDD PMI Provinsi NTT, Alvin S. Wijaya, mengapresiasi kegiatan donor darah ini. Ia menyatakan bahwa kontribusi kemanusiaan ini sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan darah untuk keperluan medis.
“Melalui donor darah ini, kita membantu meningkatkan harapan hidup banyak orang,” ujar Alvin.
Sebelumnya, Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Rudenim (Karudenim) Kupang, Ma’mun, yang menekankan pentingnya momen ini sebagai wujud bakti sosial. Ia mengajak seluruh jajaran, khususnya pegawai muda yang sehat, untuk berpartisipasi secara aktif.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk menyambut Hari Bhakti Imigrasi ke-75, tetapi juga untuk menguatkan rasa peduli dan semangat sukarela dalam membantu sesama,” tegas Ma’mun.
Selain itu, Ma’mun juga mengungkapkan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan langkah nyata dalam mendukung kebutuhan darah nasional.
Kegiatan donor darah ini ditutup dengan sesi foto bersama antara para peserta dan tim UDD PMI Provinsi NTT, sebagai simbol solidaritas dan kebersamaan dalam mendukung kemanusiaan. (RED)
