Inovasi Mahasiswa Untag Surabaya: Alat Cerdas Deteksi Kualitas Minyak Goreng Berbasis Fuzzy Logic

Selasa, 18 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya – Seorang mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Adhitiya Dwijaya Ariyanto, menciptakan alat deteksi kualitas minyak goreng yang inovatif. Dengan menggunakan teknologi fuzzy logic, alat ini mampu menganalisis warna, kejernihan, dan bau minyak goreng, sehingga masyarakat dapat mengetahui apakah minyak goreng masih layak digunakan atau perlu diganti.

Latar Belakang Inovasi

Ide pembuatan alat ini muncul saat Adhitiya menjalani magang di perusahaan minyak goreng. Ia menyadari bahwa banyak masyarakat menggunakan minyak goreng berulang kali hingga warnanya berubah pekat, yang dapat membahayakan kesehatan. Dari pengamatannya, ia mulai meneliti bagaimana kualitas minyak bisa ditentukan berdasarkan karakteristik fisiknya.

“Banyak ibu rumah tangga tidak menyadari bahwa minyak goreng yang digunakan berulang kali dapat mengandung zat berbahaya. Dari situ, saya berpikir untuk membuat alat yang bisa memberikan informasi objektif mengenai kondisi minyak goreng,” ujar Adhitiya.

Baca Juga:  Polisi Tangkap 11 Pesilat di Blitar, Tiga Menjadi Tersangka

Cara Kerja Alat Deteksi Minyak Goreng

Alat ini bekerja dengan tiga sensor canggih:

  1. Sensor warna – Menganalisis perubahan warna minyak goreng dari kuning cerah hingga coklat kehitaman.
  2. Sensor kejernihan – Mendeteksi tingkat kekeruhan minyak goreng akibat residu makanan dan perubahan struktur minyak.
  3. Sensor gas – Mengidentifikasi bau minyak goreng tengik yang sudah mengalami oksidasi.

Ketiga sensor ini mengirimkan data ke sistem berbasis fuzzy logic, yang kemudian mengolah informasi untuk menentukan apakah minyak goreng masih aman digunakan atau tidak.

Pengembangan dan Pengujian

Proses pembuatan alat ini memakan waktu sekitar enam bulan, melibatkan pembuatan perangkat keras, pemrograman mikrokontroler, serta pengembangan antarmuka grafis (Graphical User Interface/GUI). Adhitiya menggunakan software MATLAB untuk menganalisis data sensor secara lebih akurat.

Pengujian alat deteksi minyak goreng dilakukan dengan berbagai jenis minyak, baik yang baru maupun yang telah digunakan berkali-kali untuk menggoreng telur, tahu, ayam, dan ikan. Hasilnya menunjukkan bahwa minyak goreng bekas makanan berlemak lebih cepat mengalami penurunan kualitas dibandingkan minyak yang digunakan untuk menggoreng bahan non-lemak.

Baca Juga:  Serapan Pupuk Subsidi di Jateng Capai 60,23 %

Harapan dan Pengembangan ke Depan

Saat ini, alat tersebut masih dalam tahap prototipe untuk skala rumah tangga, tetapi Adhitiya berharap inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut agar dapat digunakan dalam skala industri dan mendukung pengawasan kualitas minyak goreng oleh lembaga terkait seperti BPOM.

“Saya berharap alat ini bisa menjadi solusi praktis bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kualitas minyak goreng yang mereka gunakan. Dengan alat ini, kesehatan dapat lebih terjaga, dan kebiasaan penggunaan minyak goreng yang lebih bijak dapat diterapkan,” tambahnya.

Inovasi ini mendapat apresiasi dari dosen pembimbing dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus menciptakan solusi berbasis teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. (Red)

Berita Terkait

Kapolda Jateng Pastikan Tol Fungsional Solo-Jogja Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025
BANJIR GROBOGAN : Gubernur Ahmad Luthfi Minta Tanggul Jebol Tuntang Ditutup Dalam Waktu 2 Hari
Kali Tuntang Meluap, Ribuan Warga Grobogan Terdampak
Polresta Surakarta Tangkap Pengguna Ganja di Gilingan
Wagub Jateng: Program Makan Bergizi Gratis Dapat Apresiasi Wapres
Ribuan Pelajar Ikuti Olimpiade Sains JSIT Jateng di Solo
Pemprov Jateng Komitmen Beri Tali Asih bagi Penghafal Al-Qur’an 30 Juz
Diskusi Menakar Korupsi di Era Kepemimpinan Jokowi: Temuan dan Kritik Tajam
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:59

Kapolda Jateng Pastikan Tol Fungsional Solo-Jogja Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:56

BANJIR GROBOGAN : Gubernur Ahmad Luthfi Minta Tanggul Jebol Tuntang Ditutup Dalam Waktu 2 Hari

Senin, 10 Maret 2025 - 06:36

Kali Tuntang Meluap, Ribuan Warga Grobogan Terdampak

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:34

Polresta Surakarta Tangkap Pengguna Ganja di Gilingan

Rabu, 26 Februari 2025 - 17:04

Wagub Jateng: Program Makan Bergizi Gratis Dapat Apresiasi Wapres

Selasa, 25 Februari 2025 - 16:34

Ribuan Pelajar Ikuti Olimpiade Sains JSIT Jateng di Solo

Senin, 24 Februari 2025 - 07:15

Pemprov Jateng Komitmen Beri Tali Asih bagi Penghafal Al-Qur’an 30 Juz

Senin, 24 Februari 2025 - 07:06

Diskusi Menakar Korupsi di Era Kepemimpinan Jokowi: Temuan dan Kritik Tajam

Berita Terbaru

SEJARAH

Sejarah THR: Dari Hadiah Lebaran hingga Hak Pekerja

Kamis, 20 Mar 2025 - 07:41