SALATIGA– Perumahan Puri Wahid Regency di Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, jadi percontohan program Zona Air Minum Prima (ZAMP). Dengan adanya program ini, warganya perumahan dapat langsung menikmati air minum dari keran. Program ini diresmikan oleh Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, pada Rabu (22/1/2025).
Program ZAMP adalah hasil kolaborasi antara PDAM Kota Salatiga dan USAID IUWASH. Puri Wahid Regency dipilih sebagai percontohan karena instalasi pipa airnya yang masih baru dan memenuhi standar kebersihan.
“Kita harus menjaga higienitas air, sehingga pipa-pipa yang digunakan di sini relatif baru. Nantinya, kita juga akan melakukan revitalisasi pipa PDAM di wilayah lain agar program ini bisa diterapkan lebih luas,” ujar Yasip.
Yasip menambahkan, untuk merealisasikan program ini, telah dianggarkan dana sebesar Rp500 juta guna pembelian alat injektor. Meski membutuhkan investasi besar, manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga, terutama dalam menghemat pengeluaran rumah tangga.
“Dengan ZAMP, warga tidak perlu lagi membeli air minum kemasan atau isi ulang. Anggaran rumah tangga bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain. Bahkan sektor usaha kecil dan menengah (UMKM) juga akan diuntungkan karena tidak perlu membeli air siap minum,” tambahnya.
Yasip memastikan bahwa program ini tidak membebani para pelanggan PDAM. Tarif air tetap sama dan alat injektor tersebut merupakan hibah dari pemerintah.
“Pelanggan tidak dikenakan biaya tambahan. Ini adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan tanpa membebani masyarakat,” jelasnya.
Tercatat sebanyak 454 pelanggan di Perumahan Puri Wahid Regency telah menikmati fasilitas air siap minum ini. Ke depan, kata Yasip, program ini akan diperluas ke perumahan-perumahan lain dan wilayah lain di Kota Salatiga.
“Kami harap, program ini bisa diterima masyarakat luas dan menjadi standar baru pelayanan air bersih di kota ini,” pungkas Yasip. (GCP)