SALATIGA,– Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga akan menetapkan rekayasa lalu lintas satu arah di Jalan Jenderal Sudirman, dari Simpang 3 Reksa hingga Simpang 3 Jalan Ahmad Yani (depan Bethany). Keputusan ini akan dituangkan dalam Surat Keputusan Wali Kota Salatiga.
Kepala Dishub Kota Salatiga, Sri Satuti, menyampaikan bahwa evaluasi uji coba rekayasa lalu lintas menunjukkan hasil positif. “Dari laporan petugas di lapangan dan pantauan drone, arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Kali Pengging, Senjoyo, dan Kalinyamat tetap lancar, bahkan saat jam sibuk,” ujarnya, Kamis (6/2/2025).
Meski begitu, Dishub masih fokus menangani kemacetan di titik tertentu, seperti area antar-jemput sekolah, Jalan Semeru, dan Simpang Kalinyamat. “Simpang Toko Mas Gajah dan sekitar SD Kristen memang sudah macet sebelum rekayasa diterapkan. Prioritas kami adalah manajemen lalu lintas saat antar-jemput. Dishub dan kepolisian sudah melakukan intervensi di lapangan, dan kami akan berkoordinasi dengan pihak sekolah,” tambahnya.
Perubahan jalur satu arah ini mendapat dukungan masyarakat. Mereka menilai kebijakan ini membuat lalu lintas lebih lancar dan tertib. “Saya setuju dengan Dishub. Sebaiknya Jalan Jenderal Sudirman dari Bundaran Tamansari hingga Mrican dibuat satu arah agar lebih tertata,” kata Andi (36), warga Mangunsari, Kecamatan Sidomukti. (Red)