John Manoppo : Dari Kulawi Membawa Mimpi, Untuk Salatiga Ku Mengabdi

Minggu, 22 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dengan berbekal Ijazah STM, seorang pemuda asal Kulawi, Sulawesi Tengah bertekad melanjutkan pendidikan ke Salatiga pada tahun 1968. Di Salatiga, ia kemudian mendaftar di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga.
Meskipun gelar sarjana baru berhasil ia raih pada tahun 1977, 24 tahun kemudian, tepatnya pada 12 April 2001, ia berhasil menjadi orang nomor 2 di Salatiga sebagai Wakil Walikota.
John Manoppo (berjaket putih paling kiri) Bersama Menpora dan KNPI tahun 1980.
Ya, ia adalah John Manuel Manoppo. John dilahirkan di Kulawi, Sulawesi Tengah, pada  8 Juni 1946. Ia merupakan anak dari pasangan Bernard Manoppo dan Hantjia. John menempuh pendidikan Sekolah Rakyat (SR) di Kulawi dan tamat SR pada tahun 1958. Setelah itu ia melanjutkan Sekolah Teknik Negeri (setingkat SMP) di Kota Palu dan lulus pada 1961.
John kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah Teknik Menengah Negeri (setingkat SMA) di Manado hingga lulus pada tahun 1964. Selama menempuh pendidikan di UKSW, John dikenal sebagai mahasiswa yang cerdas dan turut aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa.
John bersama Menpora Abdul Ghofur (1980)
Sejumlah jabatan penting berhasil ia raih  seperti menjadi Ketua Umum Dewan Mahasiswa (DEMA) UKSW di periode 1974-1975. Setelah lulus dari UKSW, John mendapatkan kesempatan berkarier di politik dengan menjadi pengurus organisasi Angkatan Muda Pembaharu Indonesia (AMPI) pada tahun 1979 hingga 1984; Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di tahun 1981 hingga 1985;  Persatuan Atlet Seluruh Indonesia (PASI) di tahun 1986 hingga 2004; dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) periode tahun 1988.
John bersama Tjahjo Kumolo
Pada tahun 1977, John bahkan tercatat duduk di kursi DPRD Salatiga dari Fraksi Golongan Karya (Golkar). Tak hanya itu, pada 1980, John tercatat pula sebagai CPNS Pemkot Salatiga.
Karier John di  pemerintahan cukup fenomenal. John memulai karirnya sebagai staf pada Bagian Hukum dan organisasi dan tata laksana (Ortala). Sejumlah jabatan penting kemudian ia raih secara berturut-turut saat menjadi PNS .
Di tahun 1980, John dipercaya menjadi Pj. Kepala Dinas Urusan Perumahan. Pada 1982 Ia kemudian menjabat Pj. Sekretaris / Ymt. Ketua Bappeda. Setelah itu ia diangkat menjadi Pj. Kepala Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila / BP-7  di tahun 1993.
John bersama Presiden Soeharto
John menduduki jabatan sebagai Kepala Inspektorat Wilayah / Itwil di tahun 1998-2000 dan akhirnya pada tahun 2000, ia menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Salatiga.
Pada 12 April 2001, John dipilih oleh mayoritas anggota DPRD Kota Salatiga sebagai Wakil Walikota Salatiga bersama Totok Mintarto yang terpilih sebagai Walikota Salatiga.
Totok Mintarto dan John Manoppo kemudian mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung di tahun 2006. Mereka berdua berhasil terpilih kembali sebagai pasangan Walikota dan Wakil Walikota Salatiga periode 2006-2011.
Pada tanggal 9 Februari 2007, duka menyelimuti Kota Salatiga, Walikota Totok Mintarto tutup usia di RSUP Dr. Karyadi Semarang. Guna mengisi kekosongan jabatan, maka pada 11 Juli 2007, John yang menjabat sebagai Wakil Walikota dilantik menjadi Walikota Salatiga. Ia memimpin pemerintahan di Kota Salatiga hingga tahun 2011.
John dan Totok Mintarto saat dilantik jadi Walikota dan Wakil Walikota Salatiga 2001-2006
John, oleh beberapa rekan dan kolega dianggap sebagai sosok pemimpin yang loyal terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Bahkan keberadaan Jalan Lingkar Salatiga (JLS) merupakan buah dari keberanian John dalam merealisasikan proyek yang kini dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Salatiga.
Pemakaman John Manoppo di TPU Ngemplak, JLS Salatiga 31 Juli 2017.
Meskipun pada akhirnya, Jalan Lingkar Salatiga membuat John harus berurusan dengan hukum atas tuduhan penyalahgunaan jabatan dalam perencanaan proyek prestisius tersebut. Tak sampai di situ, seolah tak mau dipisahkan, John Manuel Manoppo yang meninggal pada 31 Juli 2017, akhirnya dimakamkan di Kompleks Pemakaman Umum Ngemplak yang letaknya bersebelahan dengan JLS.* (GCP)
*Disadur dari berbagai sumber

Berita Terkait

Gelar Jumpa Pers, Walikota Salatiga Bahas Kesiapan Lebaran dan Kanal Aduan Masyarakat
Pemkot Salatiga Serahkan Insentif Rp1,73 Juta ke 154 Modin
Sudah Kantongi Nama Pejabat Baru, Walikota Salatiga Robby Hernawan Tegaskan Tak Ada Praktik Jual Beli Jabatan
Aktivitas Tambang di Warak Salatiga Menuai Polemik, DPRD Sidak Lokasi, Penambang Beri Klarifikasi
Bersama Komunitas Wirausaha Salatiga, Wawali Nina Serahkan Santunan Bagi 50 Anak Yatim
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN OLAH RAGA SALATIGA : Video Ilustrasi Salatiga Sport Center Randuacir
Warga Bancak Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Bunuh Diri Akibat Beban Ekonomi
Polres Salatiga bersama Awak Media Gelar Bagi Takjil Jelang Buka Puasa dan Beri Santunan ke Anak Yatim
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:16

Gelar Jumpa Pers, Walikota Salatiga Bahas Kesiapan Lebaran dan Kanal Aduan Masyarakat

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:01

Pemkot Salatiga Serahkan Insentif Rp1,73 Juta ke 154 Modin

Senin, 17 Maret 2025 - 21:39

Sudah Kantongi Nama Pejabat Baru, Walikota Salatiga Robby Hernawan Tegaskan Tak Ada Praktik Jual Beli Jabatan

Senin, 17 Maret 2025 - 13:53

Aktivitas Tambang di Warak Salatiga Menuai Polemik, DPRD Sidak Lokasi, Penambang Beri Klarifikasi

Minggu, 16 Maret 2025 - 08:58

Bersama Komunitas Wirausaha Salatiga, Wawali Nina Serahkan Santunan Bagi 50 Anak Yatim

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:23

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN OLAH RAGA SALATIGA : Video Ilustrasi Salatiga Sport Center Randuacir

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:46

Warga Bancak Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Bunuh Diri Akibat Beban Ekonomi

Jumat, 14 Maret 2025 - 06:32

Polres Salatiga bersama Awak Media Gelar Bagi Takjil Jelang Buka Puasa dan Beri Santunan ke Anak Yatim

Berita Terbaru