BOYOLALI – Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto terus menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan diri kepada masyarakat melalui kegiatan keagamaan. Dalam satu hari, beliau menghadiri dua agenda penting yakni peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H di Masjid Ageng Kompleks Pemkab Boyolali dan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam, Banyudono, dalam rangkaian program Jumat Keliling.
Peringatan Isra’ Mi’raj Sebagai Ajang Penguatan Iman dan Silaturahmi
Suasana penuh kekhusyukan menyelimuti Masjid Ageng Kompleks Pemkab Boyolali saat Kapolres AKBP Rosyid Hartanto, Bupati Boyolali M. Said Hidayat, serta Dandim 0724/Boyolali yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf Ismail Syahrudin, duduk bersama dalam satu majelis pengajian. Acara yang dihadiri sekitar 500 jamaah ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, serta masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolres Boyolali menekankan bahwa peringatan Isra’ Mi’raj menjadi pengingat pentingnya menjaga keimanan dan ketakwaan. “Sebagai pemimpin daerah, kami ingin memberikan contoh bahwa ibadah adalah landasan utama dalam menjalankan tugas serta melayani masyarakat,” ujarnya, Jumat (31/1/2025)
Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan peringatan ini sebagai refleksi dalam kehidupan sehari-hari. “Jabatan yang kita emban hanyalah sementara. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa terus berbuat baik dan membangun silaturahmi,” ungkapnya.
Pengajian dipimpin oleh KH. Junaedi, M.Pd., yang menekankan pentingnya sholat sebagai tiang agama dan benteng moral umat Islam. Kehadiran Forkopimda dalam majelis ilmu ini mendapat apresiasi dari masyarakat sebagai bukti bahwa nilai-nilai keagamaan tetap menjadi fondasi dalam kepemimpinan.
Sinergi Polisi dan Santri, Kapolres Kunjungi Ponpes Al Hikam
Usai menghadiri pengajian Isra’ Mi’raj di Kompleks Pemkab, Kapolres Boyolali melanjutkan agenda dengan mengunjungi Ponpes Al Hikam, Banyudono, dalam program Jumat Keliling. Kedatangan kapolres disambut hangat oleh Ketua MUI Boyolali, para pengasuh ponpes, serta ratusan santri.
Kegiatan diawali dengan Salat Jumat berjamaah, dilanjutkan dengan program Jumat Berkah, di mana Polres Boyolali membagikan 500 paket nasi kepada para santri. Selain itu, Kapolres juga memberikan bantuan berupa Al-Qur’an, sarung, dan mukena sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan Islam.
Dalam sambutannya, Kapolres mengajak para santri untuk terus menuntut ilmu dan menjauhi hal-hal negatif.
“Santri adalah aset bangsa yang luar biasa. Dari pesantren ini akan lahir pemimpin-pemimpin besar yang membawa manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Kapolres juga mengingatkan tentang bahaya kenakalan remaja, seperti tawuran, narkoba, dan tindakan kriminal yang dapat berujung pada konsekuensi hukum yang berat. “Kami di Polres Boyolali baru-baru ini menangani kasus kriminal yang melibatkan remaja usia 15-23 tahun. Jangan sampai adik-adik terjerumus dalam hal-hal negatif,” tegasnya.
Kunjungan ini mendapat apresiasi dari pengasuh Ponpes Al Hikam, Bapak Asikin, yang berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai sinergi antara ulama dan umara dalam membimbing generasi muda. “Kehadiran Kapolres menjadi inspirasi bagi para santri untuk terus belajar dan berakhlak baik,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Idrus Bin Umar Assegaf, serta ramah tamah antara Kapolres dengan para pengasuh Ponpes.
(Red)