Meskipun obyek wisata komersial di Salatiga tidak terlalu banyak, akan tetapi Salatiga menjadi tujuan beristirahat bagi pekerja maupun wisatawan di daerah sekitarnya. Pada tahun 2023, terdapat 39 hotel di Salatiga atau bertambah 1 hotel dibandingkan tahun 2022.
Salatiga merupakan kota yang diapit oleh Kab. Semarang, selain itu, Salatiga berada di antara dua Kota Besar di Jawa
Tengah seperti Kota Semarang dan Kota
Surakarta.
Rata-rata tingkat hunian kamar mencapai 38,59 persen dengan tingkat hunian kamar tidur sebesar 37,82 persen.
Pada tahun 2023, jumlah tamu seluruh hotel di Salatiga sebesar 268.620 orang yang terdiri dari 1.617 tamu mancanegara dan 267.003 tamu domestik. Secara umum rata-rata tamu menginap antara 1-2 hari. Tamu mancanegara biasanya menginap lebih lama dibandingkan tamu domestik.
Meskipun tidak banyak tempat wisata komersial, tetapi Salatiga merupakan surga kuliner. Pada tahun 2022, jumlah rumah makan dan retoran sebanyak 339 tempat.
Produk makanan unggulan di Salatiga adalah produk olahan dari umbi- umbian seperti ketela pohon (singkong) dan ketela rambat. Kedua komoditas tersebut berhasil mendongkrak perekonomian pelaku usahanya hingga lokasi sentra produk tersebut diresmikan sebagai Kampung Singkong.
Sumber : Statistik Salatiga 2024
(BPS Salatiga 2024)