Jumpa Pers Jelang Ramadhan, Polres Semarang Ungkap 2 Kasus Pencabulan di Lingkungan Ponpes

Jumat, 21 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, – Dalam upaya menciptakan situasi kondusif menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H/2025, Polres Semarang menggelar konferensi pers pada Jumat, (21/2/2025). Acara ini berlangsung di Aula Condrowulan Polres Semarang dan dihadiri oleh sejumlah awak media.

Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., didampingi Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, dan Kasi Humas Polres, memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka cipta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Upaya Polres Semarang Menjaga Kamtibmas

Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalankan berbagai langkah preemtif, seperti:

  • Sambang Kamtibmas, yaitu kunjungan ke tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan.
  • Police Goes to School, program sosialisasi yang bertujuan menekan perilaku menyimpang di kalangan pelajar.
  • Jumat Curhat, kegiatan rutin untuk menampung aspirasi masyarakat terkait keamanan dan ketertiban.

“Sejak 20 Januari hingga 20 Februari 2025, Polda Jawa Tengah bersama jajaran Polres telah melaksanakan kegiatan cipta kondisi Kamtibmas guna memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan aman dan nyaman,” ujar AKBP Ratna.

Baca Juga:  Jembatan Winong Kecandran Ambrol, DPU PR Salatiga Bakal Gerak Cepat Lakukan Perbaikan

Capaian Pengungkapan Kasus

Dalam kurun waktu Januari hingga akhir Februari 2025, Polres Semarang berhasil mengungkap sejumlah kasus kriminal, di antaranya:

  • Premanisme: 2 kejadian, dengan 2 pelaku diamankan.
  • Perjudian: 2 kasus, melibatkan 10 pelaku yang menggunakan media kartu domino dan dadu kopyok.
  • Asusila: 6 kasus, dengan 7 pelaku diamankan.
  • Narkoba: 5 kasus, dengan 9 pelaku dan barang bukti berupa 7,5 gram sabu, 4 butir Alprazolam, serta 190 butir Trihexyphenidyl.

Kasus Pencabulan di Lingkungan Pendidikan

Dalam konferensi pers ini, awak media menyoroti dua kasus pencabulan yang terjadi di lingkungan pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Semarang.

  1. Kasus di Ponpes MU
    • Pelaku berinisial CB (60), seorang pengasuh pondok pesantren.
    • 10 korban, santri laki-laki berusia 13–17 tahun.
    • Modus: Pelaku mengiming-imingi korban dengan rokok, hadiah, serta perlakuan istimewa. Aksi bejatnya dilakukan di kamar pribadi pelaku maupun di asrama santri.
  2. Kasus di Ponpes MH
    • Pelaku berinisial MS (53), pengasuh ponpes.
    • Korban: 2 santri perempuan berusia 11 dan 13 tahun.
    • Modus: Pelaku meminta korban memijatnya di kamar atau saat di dalam kelas.
Baca Juga:  Kecelakaan Mengerikan Terjadi di Ngaliyan, 2 Tewas

Polres Semarang bekerja sama dengan Dinas P3A dan KB Kabupaten Semarang, Dinas Sosial, serta tim Psikologi Forensik RS Ken Saras untuk memberikan pendampingan dan pemulihan psikologis bagi para korban.

Apresiasi Masyarakat dalam Pelaporan Kasus

Kapolres Semarang mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam melaporkan tindak pidana, khususnya kasus asusila. “Dengan adanya laporan dari masyarakat, kita bisa mencegah jatuhnya lebih banyak korban dan melindungi generasi muda agar dapat menempuh pendidikan dengan aman,” tutup AKBP Ratna. (Red)

Berita Terkait

Dandim 0714/Salatiga Pimpin Penutupan TMMD Sengkuyung di Susukan Kabupaten Semarang
Peringatan Nuzulul Quran di Lapas Ambarawa Jadi Momentum Revolusi Mental Warga Binaan
Tim SAR Kab. Semarang Selamatkan Nelayan Terjebak Enceng Gondok di Tuntang
Ulama Muda Palestina Kunjungi SD Izzatul Islam Getasan, Para Siswa Antusias
Taman Bunga Celosia Bagikan Bantuan Ke Sejumlah Pesantren di Wilayah Bandungan
Respons Kapolres AKBP Ratna Saat Jumat Curhat, Kini Ada Anggota Polisi Seberangkan Siswa SDN 01 Bener
TAMBANG ILEGAL TUNTANG : Pengacara Terdakwa Sampaikan Keberatan, Sebut Keterlibatan Pihak Lain
Walikota Robby Hernawan Dorong Penguatan Gerakan Literasi Salatiga

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:49

Dandim 0714/Salatiga Pimpin Penutupan TMMD Sengkuyung di Susukan Kabupaten Semarang

Selasa, 18 Maret 2025 - 19:00

Peringatan Nuzulul Quran di Lapas Ambarawa Jadi Momentum Revolusi Mental Warga Binaan

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:57

Tim SAR Kab. Semarang Selamatkan Nelayan Terjebak Enceng Gondok di Tuntang

Senin, 17 Maret 2025 - 12:08

Ulama Muda Palestina Kunjungi SD Izzatul Islam Getasan, Para Siswa Antusias

Sabtu, 15 Maret 2025 - 00:11

Taman Bunga Celosia Bagikan Bantuan Ke Sejumlah Pesantren di Wilayah Bandungan

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:11

Respons Kapolres AKBP Ratna Saat Jumat Curhat, Kini Ada Anggota Polisi Seberangkan Siswa SDN 01 Bener

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:15

TAMBANG ILEGAL TUNTANG : Pengacara Terdakwa Sampaikan Keberatan, Sebut Keterlibatan Pihak Lain

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:37

Walikota Robby Hernawan Dorong Penguatan Gerakan Literasi Salatiga

Berita Terbaru