Pemkab Semarang Percepat Penurunan Stunting melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting

Senin, 10 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UNGARAN–Pemerintah Kabupaten Semarang terus berupaya menurunkan angka stunting melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). Wakil Bupati Semarang, Nur Arifah, yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam mendukung gerakan ini untuk mempercepat penurunan stunting di daerah tersebut.

Pada Rembug Stunting yang digelar di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Senin (10/3/2025), Nur Arifah menyampaikan bahwa data balita penderita stunting telah tersedia lengkap di setiap Puskesmas. Dengan data yang jelas, penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan terarah.

“Dengan adanya Gerakan Genting, kami berharap masyarakat dan berbagai pihak semakin aktif dalam memberikan perhatian terhadap tumbuh kembang anak-anak. Kita ingin memastikan bahwa setiap balita mendapatkan asupan gizi yang cukup dan pendampingan yang optimal,” ujarnya.

Baca Juga:  Selama Ramadhan, Tempat Hiburan Malam di Kabupaten Semarang Wajib Tutup

Tren Penurunan Keluarga Risiko Stunting

Berdasarkan pendataan keluarga tahun 2023, terdapat 169.156 keluarga sasaran, dengan 30.273 keluarga (17,9 persen) berisiko stunting. Sementara pada 2024, jumlah keluarga sasaran meningkat menjadi 185.271, tetapi keluarga yang berisiko stunting menurun menjadi 22.022.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menegaskan bahwa penanganan stunting memerlukan sinergi semua pihak. Ia juga menyampaikan bahwa efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden RI akan dialokasikan untuk mendukung program percepatan penurunan stunting. Selain itu, infrastruktur kesehatan juga menjadi perhatian, termasuk pemenuhan kebutuhan 22 Puskesmas Pembantu.

Baca Juga:  Hukum Minuman Alkohol Jadi Sponsor Acara (Dalam Perspektif Islam)

Angka Stunting Kabupaten Semarang di Jateng

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan KB (DP3AKB) Kabupaten Semarang, Dwi Saiful Noor Hidayat, mengungkapkan bahwa berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, Kabupaten Semarang berada di peringkat kedua terendah angka stunting di Jawa Tengah. Dari 696 balita yang diukur, prevalensi stunting tercatat sebesar 4,6 persen, atau sebanyak 32 balita.

Dengan berbagai langkah strategis yang diterapkan, Kabupaten Semarang optimistis dapat terus menurunkan angka stunting, memastikan tumbuh kembang anak lebih optimal, serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. (Red)

Berita Terkait

Dandim 0714/Salatiga Pimpin Penutupan TMMD Sengkuyung di Susukan Kabupaten Semarang
Peringatan Nuzulul Quran di Lapas Ambarawa Jadi Momentum Revolusi Mental Warga Binaan
Tim SAR Kab. Semarang Selamatkan Nelayan Terjebak Enceng Gondok di Tuntang
Ulama Muda Palestina Kunjungi SD Izzatul Islam Getasan, Para Siswa Antusias
Taman Bunga Celosia Bagikan Bantuan Ke Sejumlah Pesantren di Wilayah Bandungan
Respons Kapolres AKBP Ratna Saat Jumat Curhat, Kini Ada Anggota Polisi Seberangkan Siswa SDN 01 Bener
TAMBANG ILEGAL TUNTANG : Pengacara Terdakwa Sampaikan Keberatan, Sebut Keterlibatan Pihak Lain
Walikota Robby Hernawan Dorong Penguatan Gerakan Literasi Salatiga

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:49

Dandim 0714/Salatiga Pimpin Penutupan TMMD Sengkuyung di Susukan Kabupaten Semarang

Selasa, 18 Maret 2025 - 19:00

Peringatan Nuzulul Quran di Lapas Ambarawa Jadi Momentum Revolusi Mental Warga Binaan

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:57

Tim SAR Kab. Semarang Selamatkan Nelayan Terjebak Enceng Gondok di Tuntang

Senin, 17 Maret 2025 - 12:08

Ulama Muda Palestina Kunjungi SD Izzatul Islam Getasan, Para Siswa Antusias

Sabtu, 15 Maret 2025 - 00:11

Taman Bunga Celosia Bagikan Bantuan Ke Sejumlah Pesantren di Wilayah Bandungan

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:11

Respons Kapolres AKBP Ratna Saat Jumat Curhat, Kini Ada Anggota Polisi Seberangkan Siswa SDN 01 Bener

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:15

TAMBANG ILEGAL TUNTANG : Pengacara Terdakwa Sampaikan Keberatan, Sebut Keterlibatan Pihak Lain

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:37

Walikota Robby Hernawan Dorong Penguatan Gerakan Literasi Salatiga

Berita Terbaru

SEJARAH

Sejarah THR: Dari Hadiah Lebaran hingga Hak Pekerja

Kamis, 20 Mar 2025 - 07:41