SALATIGA– Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga terus mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) serta lumpy skin disease (LSD) pada hewan berkuku belah, salah satunya dengan vaksinasi.
Hingga 6 Februari 2025 pagi, Dispangtan mencatat 241 dosis vaksin telah diberikan. Rinciannya, Kecamatan Tingkir 45 ekor, Argomulyo 78 ekor, Sidorejo 67 ekor, dan Sidomukti 51 ekor. Berkat vaksinasi, kasus PMK dan LSD di Salatiga mulai menurun.
“Per 5 Februari 2025, terdapat 19 kasus PMK, semuanya pada sapi. Dari jumlah itu, 17 ekor sudah sembuh, sementara 2 lainnya masih terpapar,” ujar Kepala Dispangtan Salatiga, Henni Mulyani, Kamis (6/2/2025).
Untuk LSD, hanya ada dua kasus di Kecamatan Sidomukti dan Tingkir. “Satu sudah sembuh, satu lagi masih dalam proses penyembuhan,” tambahnya.
Dispangtan terus melanjutkan vaksinasi. Pada Januari, mereka menerima 500 dosis vaksin PMK yang akan diberikan dalam dua tahap.