BANTUL- Kesuksesan tidak diraih dalam semalam, dan Supardi adalah bukti nyata bahwa kerja keras serta ketekunan mampu mengubah nasib. Mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini kini sukses menjalankan usaha keripik singkong yang berkembang pesat, dengan omzet mencapai puluhan juta rupiah per bulan.
Bangkit dari Kegagalan, Merintis Usaha dari Nol
Supardi pernah merasakan pahitnya kegagalan saat bekerja di luar negeri. Namun, alih-alih menyerah, ia memilih untuk kembali ke tanah air dan membangun usaha sendiri dengan modal nekat serta keterampilan yang dimilikinya. Di kampung halamannya, ia mulai merintis usaha keripik singkong dengan penuh perjuangan.
Permintaan Melonjak di Musim Liburan
Dalam kondisi normal, Supardi mampu memproduksi sekitar 50 kilogram keripik singkong per hari. Namun, saat musim liburan, permintaan meningkat drastis hingga 80-90 kilogram per hari.
“Musim liburan selalu membawa berkah. Banyak orang mencari camilan khas daerah sebagai oleh-oleh,” ungkapnya.
Dengan lonjakan permintaan, pendapatannya pun meningkat signifikan. Dari omzet rata-rata Rp1,5 juta per hari, kini penghasilannya bisa mencapai Rp45 juta per bulan.
Strategi Sukses: Inovasi dan Pemasaran Digital
Keberhasilan Supardi tidak terlepas dari inovasi yang ia lakukan. Selain menjaga kualitas produknya, ia juga menciptakan berbagai varian rasa keripik singkong untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Tidak hanya itu, ia memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk memperluas pasar. “Dulu saya hanya menjual di pasar tradisional, tetapi sekarang pesanan datang dari berbagai daerah, bahkan luar kota,” katanya.
Dari Mantan TKI Menjadi Pengusaha Sukses
Perjalanan Supardi membuktikan bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan awal dari sesuatu yang lebih besar. Dari seorang mantan TKI yang pernah mengalami berbagai tantangan, kini ia sukses membangun bisnis yang terus berkembang.
Ke depan, ia berencana memperluas usahanya dengan membuka cabang di beberapa kota serta meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan yang semakin besar.
Kisah Supardi menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin berwirausaha—bahwa dengan tekad, kerja keras, dan inovasi, kesuksesan bukanlah hal yang mustahil. (Hum/Tri)