JAKARTA–Kongres VI Partai Demokrat yang berlangsung pada 24-25 Februari 2025 di Jakarta menjadi momen penting bagi partai dalam menentukan arah kepemimpinan dan strategi lima tahun ke depan. Dalam kongres tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2025-2030. Keputusan ini diambil secara aklamasi oleh seluruh delegasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang hadir.
Selain pemilihan ketua umum, kongres juga menetapkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Penetapan ini disetujui secara bulat oleh peserta kongres, menegaskan peran sentral SBY dalam struktur kepemimpinan partai.
Kongres kali ini juga diwarnai dengan momen mengenang almarhum Renville Antonio, Bendahara Umum Partai Demokrat, yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur, pada 14 Februari 2025. Renville mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor gede (moge) dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Sebagai penghormatan, kongres mengagendakan pemilihan bendahara umum baru untuk menggantikan almarhum Renville Antonio. AHY menyatakan bahwa tim formatur akan mempersiapkan kepemimpinan dan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang baru, termasuk posisi bendahara umum.
Selain agenda internal, kongres ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Presiden RI, Prabowo Subianto, dijadwalkan menghadiri penutupan kongres pada 25 Februari 2025. Kehadiran Presiden diharapkan memperkuat hubungan antara Partai Demokrat dan pemerintah dalam upaya bersama membangun bangsa.
Dengan terpilihnya kembali AHY sebagai ketua umum dan penetapan kepengurusan baru, Partai Demokrat berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan nasional dan memperkuat perannya di kancah politik Indonesia.