Konvoi Mabuk Berujung Tragedi di Gresik, Satu Remaja Tewas

Minggu, 23 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GRESIK – Aksi konvoi liar berujung tragis di Jalan Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Gresik, pada Jumat (2/2/2025). Seorang remaja tewas dan satu lainnya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kasatreskrim AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengungkapkan bahwa pelaku utama, DHS (18), warga Desa Domas, Kecamatan Menganti, telah diamankan setelah penyelidikan intensif.

“Kami telah mengumpulkan bukti di lokasi kejadian, memeriksa saksi-saksi, serta mencocokkan rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara,” ujar AKP Abid dalam konferensi pers di Mapolres Gresik, Kamis (20/2/2025).

Baca Juga:  Pay Attention to the Warning Signs of Depression, Suicide Risk

Pengaruh Alkohol dan Aksi Kekerasan

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa DHS dan rekan-rekannya menggelar pesta minuman keras sebelum melakukan konvoi di jalanan. Dalam kondisi mabuk, mereka mencari sasaran hingga akhirnya terjadi aksi kekerasan yang mengakibatkan SA (16) meninggal dunia, sementara MS (17) mengalami luka-luka.

“Tersangka tidak memiliki motif perencanaan dalam aksi ini. Kejadian terjadi secara spontan akibat pengaruh alkohol,” tegas AKP Abid.

Baca Juga:  Diskusi Menakar Korupsi di Era Kepemimpinan Jokowi: Temuan dan Kritik Tajam

Ancaman Hukuman 15 Tahun Penjara

DHS kini dijerat dengan Pasal 80 Ayat (3) Jo. Pasal 76C Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ia terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara dan/atau denda hingga Rp3 miliar.

Kasus ini menjadi peringatan serius terhadap bahaya penyalahgunaan minuman keras dan aksi kekerasan remaja di jalanan. Kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada serta segera melaporkan aktivitas mencurigakan yang dapat membahayakan keamanan publik. (Red)

Berita Terkait

Kapolda Jateng Pastikan Tol Fungsional Solo-Jogja Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025
BANJIR GROBOGAN : Gubernur Ahmad Luthfi Minta Tanggul Jebol Tuntang Ditutup Dalam Waktu 2 Hari
Kali Tuntang Meluap, Ribuan Warga Grobogan Terdampak
Polresta Surakarta Tangkap Pengguna Ganja di Gilingan
Wagub Jateng: Program Makan Bergizi Gratis Dapat Apresiasi Wapres
Ribuan Pelajar Ikuti Olimpiade Sains JSIT Jateng di Solo
Pemprov Jateng Komitmen Beri Tali Asih bagi Penghafal Al-Qur’an 30 Juz
Diskusi Menakar Korupsi di Era Kepemimpinan Jokowi: Temuan dan Kritik Tajam

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:59

Kapolda Jateng Pastikan Tol Fungsional Solo-Jogja Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:56

BANJIR GROBOGAN : Gubernur Ahmad Luthfi Minta Tanggul Jebol Tuntang Ditutup Dalam Waktu 2 Hari

Senin, 10 Maret 2025 - 06:36

Kali Tuntang Meluap, Ribuan Warga Grobogan Terdampak

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:34

Polresta Surakarta Tangkap Pengguna Ganja di Gilingan

Rabu, 26 Februari 2025 - 17:04

Wagub Jateng: Program Makan Bergizi Gratis Dapat Apresiasi Wapres

Selasa, 25 Februari 2025 - 16:34

Ribuan Pelajar Ikuti Olimpiade Sains JSIT Jateng di Solo

Senin, 24 Februari 2025 - 07:15

Pemprov Jateng Komitmen Beri Tali Asih bagi Penghafal Al-Qur’an 30 Juz

Senin, 24 Februari 2025 - 07:06

Diskusi Menakar Korupsi di Era Kepemimpinan Jokowi: Temuan dan Kritik Tajam

Berita Terbaru