SURABAYA-Innalillahi wa innailaihi rojiun. Dunia sepak bola Indonesia berduka atas berpulangnya Bejo Sugiantoro pada Selasa (25/2) di usia 47 tahun. Mantan bek tangguh Persebaya Surabaya itu meninggal dunia akibat serangan jantung setelah sempat tidak sadarkan diri saat bermain sepak bola bersama rekan-rekannya di Lapangan SIER, Surabaya.
Bejo Sugiantoro merupakan salah satu bek tengah terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Loyalitas, keteguhan prinsip, dan semangat juangnya di lapangan menjadikannya legenda yang dihormati, terutama di Persebaya Surabaya, klub yang ia bela selama bertahun-tahun.
Karier dan Prestasi
Bejo Sugiantoro (2 April 1977 – 25 Februari 2025) adalah mantan pemain Timnas Indonesia yang pernah menimba ilmu di program pelatnas PSSI Primavera pada era 1990-an. Ia juga dikenal sebagai ayah kandung dari pesepak bola Rachmat Irianto.
Selama berkarier, ia meraih berbagai prestasi, baik di level klub maupun internasional:
Bersama Persebaya Surabaya
- Juara Liga Indonesia: 1996–1997, 2004
- Juara Liga Indonesia Divisi 1: 2006
Bersama Timnas Indonesia
- Medali Perak SEA Games: 1997
- Medali Perunggu SEA Games: 1999
- Tempat Ketiga AFF Championship: 1998
- Juara Piala Kemerdekaan: 2000
- Runner-up AFF Championship: 2000, 2002
Kepergian Bejo Sugiantoro meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola Tanah Air, terutama bagi Persebaya dan para pendukung setianya. Selamat jalan, Abah Bejo. Jasa dan dedikasimu akan selalu dikenang. (Redaksi)