Surabaya – Mahasiswa Petra Christian University (PCU) kembali membuktikan kreativitas mereka di dunia perfilman dengan menayangkan empat film dokumenter hasil karya mereka di bioskop CGV Maspion Square, Surabaya Rabu (20/2/2025) kemarin.
Acara ini merupakan bagian dari mata kuliah Produksi Film Dokumenter yang bertujuan memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam industri film.
Mengangkat tema “Yang Terpinggirkan”, keempat film ini menyajikan kisah-kisah inspiratif yang menggugah empati penonton terhadap berbagai isu sosial, lingkungan, dan budaya yang sering terabaikan. Pemutaran film ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga wadah pembelajaran bagi para mahasiswa.
Dosen pengampu mata kuliah Produksi Film Dokumenter PCU, Daniel Budiana, menyatakan bahwa screening ini memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa untuk melihat karya mereka di layar lebar serta memperoleh masukan dari audiens guna meningkatkan kualitas produksi di masa depan.
Salah satu film yang ditampilkan, TRANSformation, mengisahkan perjuangan seorang transpuan asal Surabaya dalam menghadapi berbagai tantangan demi meraih impiannya. Kilauan Asa bercerita tentang seorang ibu tunggal yang berjuang menghidupi keempat anaknya dengan menjadi ‘manusia silver’.
Sementara itu, Entangled menyoroti permasalahan sampah di ekosistem mangrove Surabaya serta upaya pelestariannya. Film terakhir, Diskotik Berjalan, mengangkat fenomena ‘sound horeg’ dalam budaya musik dangdut di Jawa Timur.
Daniel berharap pemutaran film ini dapat membuka peluang bagi mahasiswa untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional. “Kami ingin mereka tidak hanya berhenti di sini, tetapi juga mencoba mengirimkan karya mereka ke berbagai festival film,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, semakin banyak sineas muda berbakat dari Surabaya yang berkesempatan berkembang dan berkontribusi dalam industri perfilman Indonesia. Pemutaran dokumenter di CGV ini menjadi bukti bahwa mahasiswa PCU memiliki potensi besar untuk bersaing di industri kreatif, baik di dalam maupun luar negeri. (Red)