BANDUNG – Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Muh Haris, bersama rombongan BAM DPR RI, melakukan kunjungan kerja ke Pasar Kosambi, Kota Bandung pada Kamis (6/3/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pasokan barang, stabilitas harga, serta kualitas produk bulan suci Ramadhan.
Dalam kunjungan tersebut, Muh Haris meninjau langsung kondisi pasar serta berdialog dengan pedagang dan pembeli terkait harga dan ketersediaan bahan pokok. Ia menekankan pentingnya pasokan yang cukup, harga yang terjangkau, serta kualitas produk yang terjamin guna memastikan keamanan konsumsi masyarakat selama bulan puasa.
“Kami ingin memastikan tiga hal utama yaitu pasokan harus tersedia, harga tetap terjangkau, dan kualitas produk terjaga. Jangan sampai ada spekulasi harga atau kelangkaan barang yang bisa menyulitkan masyarakat, terutama menjelang Ramadhan yang identik dengan meningkatnya kebutuhan bahan pokok,”ujar Muh Haris.
Usai meninjau pasar, rombongan BAM DPR RI melanjutkan pertemuan dengan Kepala Dinas Perdagangan Jawa Barat dan jajaran terkait di Kantor Gubernur Jawa Barat. Dalam pertemuan tersebut, BAM DPR RI meminta laporan mengenai strategi pemerintah daerah dalam menghadapi potensi lonjakan harga dan peningkatan permintaan bahan pokok selama Ramadhan.
Kepala Dinas Perdagangan Jawa Barat menyampaikan bahwa Pemprov Jabar telah menyiapkan sejumlah langkah, di antaranya operasi pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau dan pengawasan distribusi barang guna mencegah praktik penimbunan yang dapat memicu kenaikan harga.
Muh Haris menegaskan bahwa BAM DPR RI akan terus mengawal kebijakan pemerintah daerah dan pusat agar benar-benar berpihak kepada masyarakat.
“Pemerintah harus hadir dalam situasi ini. Kami dari BAM DPR RI akan terus memastikan bahwa kebijakan yang diambil berjalan efektif demi kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pangan selama Ramadhan,” tambahnya.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan stabilitas pasokan, harga, dan kualitas barang di pasar dapat terjaga, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman dan tenang. (Red)