Tegalwaton, – Sebuah kecelakaan terjadi pada kelas terakhir Kejuaraan Jateng Derby 2025 yang berlangsung di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Kabupaten Semarang, pada hari Minggu, 16 Februari 2025. Musibah tersebut melibatkan dua joki dan dua kuda, yang mengundang keprihatinan mendalam dari pihak penyelenggara.
Kecelakaan itu melibatkan Joki Yanni Rondonuwu dan Joki Jones Paendong. Beruntung, keduanya selamat dari kecelakaan tersebut. Saat ini, Joki Yanni Rondonuwu telah diperbolehkan keluar dari RSUD Salatiga dan hanya memerlukan perawatan jalan. Sedangkan Joki Jones Paendong, yang mengalami cedera lebih serius, telah dipindahkan ke Rumah Sakit Khusus Orthopedi Karima Utama, Kartasura, untuk menjalani operasi pada tulang kakinya dalam waktu dekat.
Sementara itu, kedua kuda yang terlibat dalam kecelakaan, yaitu Kuda Salvator Minang dan Kuda Milord, tidak dapat diselamatkan dalam kejadian tersebut. Panitia penyelenggara mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas tewasnya kedua kuda tersebut dan mengungkapkan komitmen untuk melakukan evaluasi demi mencegah musibah serupa di masa mendatang.
Dalam upaya memperbaiki sistem keamanan, Panitia telah mengadakan pertemuan dengan para pemilik kuda (horse owners) dan siap bekerja sama untuk melakukan langkah-langkah perbaikan guna meningkatkan keselamatan dalam setiap penyelenggaraan event ke depan.
“Keputusan-keputusan yang diambil untuk mencegah kecelakaan di masa mendatang menjadi tanggung jawab kami. Kami berkomitmen untuk melakukan segala perbaikan yang diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang,” ungkap pernyataan dari Panitia Penyelenggara yang dikirim ke awak media, Senin (17/2/2025).
Panitia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk stakeholders dan masyarakat luas, terhadap Kejuaraan Jateng Derby 2025. Mereka menegaskan bahwa segala kejadian yang terjadi menjadi tanggung jawab penuh pihak penyelenggara. (GCP)