Musibah Longsor Petungkriyono Pekalongan, 17 Orang Meninggal

Selasa, 21 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKALONGAN–Banjir bandang diikuti tanah longsor terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (21/1/2025). Data terbaru hingga Selasa sore, 17 orang dilaporkan telah meninggal dunia dalam bencana longsor di Pekalongan ini.

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso menyatakan siang hingga sore ini seorang korban longsor Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan ditemukan. Sehingga keseluruhan ada 17 orang korban tewas, dan 10 orang korban luka-luka.

Diketahui, musibah longsor Kasimpar Petungkriyono Kabupaten Pekalongan merusak dua buah jembatan, sejumlah rumah, jalan, dan sejumlah kendaraan (mobil dan motor . Jumlah korban pun dimungkinkan masih bisa bertambah.

Hingga sore ini, Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, masih gerimis dan berkabut. Akibatnya, proses pencarian dan evakuasi korban longsor Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan terkendala cuaca dan kemungkinan longsor susulan. Proses evakuasi dan penyisiran di lokasi bencana juga terkendala akses yang masih tertutup longsor.

“Untuk akses terdekat, jembatan putus sehingga harus memutar lewat kabupaten terdekat, lewat Kabupaten Banjarnegara dengan waktu tempuh tiga jam,” kata Doni.

Baca Juga:  Soal Pencantuman Logo Pemkot Dalam Acara Syukuran Cawali, Bawaslu Salatiga Bakal Teruskan Laporan ke BKN

Satu alat berat terlihat dikerahkan untuk membantu membersihkan material longsor yang menutup akses jalan.Hal ini menyulitkan tim SAR gabungan dan relawan. Mereka harus berjalan kaki menuju lokasi longsor.

Longsor dan banjir bandang di Desa Kasimpar terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Senin (20/1/2025) kemarin

Baca Juga:  Hotel Wahid Prime 12 Lantai Bakal Berdiri di Jenderal Sudirman, Potensi Menyerap 150 Pekerja

Sementara itu, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya mengatakan, proses pencarian masih terus dilakukan.

“Data terbaru, korban tewas yang telah ditemukan sebanyak 17 orang, korban luka 11 orang, dan korban hilang 8 orang,” kata Rizky.

Rizky mengatakan, para korban tewas dan terluka dirawat di Puskesmas Petungkriyono. Menurut Rizky, posko telah didirikan di depan puskesmas.

“Puskesmas Petungkriyono saat ini jadi tempat paling aman untuk pendataan dan evakuasi korban, di sini jadi posko sementara,” kata Rizky.

Rizky meminta warga yang ingin mencari keluarga atau melaporkan keluarga hilang ke posko tersebut. Data terkait korban terhimpun di posko tersebut. (Red)

Berita Terkait

Gelar Jumpa Pers, Walikota Salatiga Bahas Kesiapan Lebaran dan Kanal Aduan Masyarakat
Pemkot Salatiga Serahkan Insentif Rp1,73 Juta ke 154 Modin
Sudah Kantongi Nama Pejabat Baru, Walikota Salatiga Robby Hernawan Tegaskan Tak Ada Praktik Jual Beli Jabatan
Aktivitas Tambang di Warak Salatiga Menuai Polemik, DPRD Sidak Lokasi, Penambang Beri Klarifikasi
Bersama Komunitas Wirausaha Salatiga, Wawali Nina Serahkan Santunan Bagi 50 Anak Yatim
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN OLAH RAGA SALATIGA : Video Ilustrasi Salatiga Sport Center Randuacir
Warga Bancak Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Bunuh Diri Akibat Beban Ekonomi
Polres Salatiga bersama Awak Media Gelar Bagi Takjil Jelang Buka Puasa dan Beri Santunan ke Anak Yatim
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:16

Gelar Jumpa Pers, Walikota Salatiga Bahas Kesiapan Lebaran dan Kanal Aduan Masyarakat

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:01

Pemkot Salatiga Serahkan Insentif Rp1,73 Juta ke 154 Modin

Senin, 17 Maret 2025 - 21:39

Sudah Kantongi Nama Pejabat Baru, Walikota Salatiga Robby Hernawan Tegaskan Tak Ada Praktik Jual Beli Jabatan

Senin, 17 Maret 2025 - 13:53

Aktivitas Tambang di Warak Salatiga Menuai Polemik, DPRD Sidak Lokasi, Penambang Beri Klarifikasi

Minggu, 16 Maret 2025 - 08:58

Bersama Komunitas Wirausaha Salatiga, Wawali Nina Serahkan Santunan Bagi 50 Anak Yatim

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:23

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN OLAH RAGA SALATIGA : Video Ilustrasi Salatiga Sport Center Randuacir

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:46

Warga Bancak Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Bunuh Diri Akibat Beban Ekonomi

Jumat, 14 Maret 2025 - 06:32

Polres Salatiga bersama Awak Media Gelar Bagi Takjil Jelang Buka Puasa dan Beri Santunan ke Anak Yatim

Berita Terbaru