PELAYANAN RSUD SALATIGA : Mengenal Endoskop, Alat Bernilai Miliaran Rupiah Untuk Periksa Organ Dalam Pasien

Senin, 10 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pasien sedang diperiksa menggunakan endoskop. (Ilsutrasi dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan)

Seorang pasien sedang diperiksa menggunakan endoskop. (Ilsutrasi dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan)

SALATIGA – Endoskopi merupakan salah satu prosedur medis yang digunakan untuk mendiagnosis dan menangani berbagai penyakit dalam tubuh tanpa perlu melakukan pembedahan besar. Di RSUD Kota Salatiga, penggunaan alat endoskop telah menjadi bagian penting dalam pelayanan kesehatan, terutama untuk pemeriksaan saluran pencernaan.

Apa Itu Endoskopi?
Endoskopi adalah prosedur medis yang menggunakan alat bernama endoskop, yaitu selang fleksibel yang dilengkapi dengan kamera dan sumber cahaya di ujungnya. Alat yang bernilai miliaran rupiah ini memungkinkan dokter untuk melihat kondisi organ dalam tubuh secara langsung melalui layar monitor. Endoskopi dapat digunakan untuk diagnosis, pengambilan sampel jaringan (biopsi), hingga tindakan medis seperti menghentikan pendarahan atau mengangkat polip.

Berdasarkan area pemeriksaannya, terdapat dua jenis endoskopi utama yang digunakan di RSUD Kota Salatiga:

1. Gastroskopi (Endoskopi Saluran Pencernaan Atas)
– Dilakukan dengan memasukkan endoskop melalui mulut untuk memeriksa esofagus, lambung, dan bagian awal usus halus.
– Digunakan untuk mendeteksi gastritis, tukak lambung, tumor, atau pendarahan di saluran cerna atas.

2. Colonoscopy (Endoskopi Saluran Pencernaan Bawah)
– Dilakukan dengan memasukkan endoskop melalui anus untuk memeriksa usus besar dan rektum.
– Bertujuan mendeteksi polip, peradangan, kanker usus besar, atau sumber pendarahan di saluran cerna bawah.

Kasus Pasien dengan Luka di Usus Pasca-bedah

Baca Juga:  5 Cara Meningkatkan Kompetensi Karyawan di Era Digital

Salah satu kasus yang ditangani di RSUD Kota Salatiga melibatkan seorang pasien berinisial TN (58), yang sebelumnya menjalani operasi pengangkatan rahim akibat kanker serviks. Setelah operasi, pasien mengalami keluhan nyeri hebat di perut, perut kembung, dan gangguan buang air besar.

Dokter mencurigai adanya komplikasi berupa luka pada usus yang menyebabkan infeksi di area bekas operasi karena sel kanker yang sudah menyebar ke organ lain. Untuk memastikan kondisi pasien, tim medis mempertimbangkan pemeriksaan dengan colonoscopy dan gastroskopi.

-Gastroskopi dilakukan terlebih dahulu untuk menyingkirkan kemungkinan adanya gangguan di lambung atau duodenum yang bisa memperparah kondisi pasien. Hasilnya menunjukkan bahwa bagian atas saluran pencernaan dalam keadaan normal.
-Colonoscopy direncanakan untuk mendeteksi kemungkinan adanya fistula (saluran abnormal yang terbentuk antara usus dan organ lain). Namun, setelah evaluasi medis, dokter memutuskan untuk tidak melanjutkan colonoscopy karena risiko memperburuk infeksi yang telah terbentuk di usus pasien.

Sebagai gantinya, pasien menjalani Fistulografi, yaitu pemeriksaan menggunakan zat kontras untuk melihat lebih jelas keberadaan fistula melalui sinar-X. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya infeksi di bekas operasi yang memerlukan rujukan ke dokter spesialis onkologi.

Kondisi Alat Endoskopi di RSUD Kota Salatiga

Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Kota Salatiga, dr. Aljuned Prasetyo, memastikan bahwa alat endoskopi di rumah sakit dalam kondisi baik dan masih layak digunakan.

Baca Juga:  Beri Layanan Hukum Bagi Warga Binaan, Rutan Salatiga Gandeng Pengadilan Agama

“Alat endoskopi kami masih dalam kondisi layak dan rutin dilakukan perawatan berkala. Setiap tahun, kami melakukan uji kelayakan untuk memastikan alat ini dapat digunakan secara optimal dalam pelayanan medis,” ujar dr. Aljuned Prasetyo.

Namun, dr. Aljuned tak menampik bahwa saat ini RSUD Kota Salatiga belum memiliki dokter spesialis onkologi, sehingga pasien penderita kanker yang memerlukan penanganan lebih lanjut harus dirujuk ke rumah sakit yang memiliki layanan onkologi. Hal ini berkaitan dengan kebijakan zonasi BPJS yang menentukan rumah sakit rujukan untuk penanganan kanker.

Evaluasi Layanan RSUD Salatiga
Menanggapi kondisi ini, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kualitas pelayanan RSUD Kota Salatiga, termasuk ketersediaan dokter spesialis dan fasilitas medis yang lebih memadai.

“Kami akan mengevaluasi kualitas pelayanan di RSUD, baik dari segi alat medis, tenaga kesehatan, maupun sistem rujukan pasien, agar masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan yang optimal tanpa harus mengalami kendala yang tidak perlu,” kata Robby Hernawan.

Dengan evaluasi ini, diharapkan RSUD Kota Salatiga dapat terus meningkatkan pelayanan medis dan memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan medisnya. (Guruh Cahyono)

Berita Terkait

Gelar Jumpa Pers, Walikota Salatiga Bahas Kesiapan Lebaran dan Kanal Aduan Masyarakat
Pemkot Salatiga Serahkan Insentif Rp1,73 Juta ke 154 Modin
Sudah Kantongi Nama Pejabat Baru, Walikota Salatiga Robby Hernawan Tegaskan Tak Ada Praktik Jual Beli Jabatan
Aktivitas Tambang di Warak Salatiga Menuai Polemik, DPRD Sidak Lokasi, Penambang Beri Klarifikasi
Bersama Komunitas Wirausaha Salatiga, Wawali Nina Serahkan Santunan Bagi 50 Anak Yatim
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN OLAH RAGA SALATIGA : Video Ilustrasi Salatiga Sport Center Randuacir
Warga Bancak Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Bunuh Diri Akibat Beban Ekonomi
Polres Salatiga bersama Awak Media Gelar Bagi Takjil Jelang Buka Puasa dan Beri Santunan ke Anak Yatim

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:16

Gelar Jumpa Pers, Walikota Salatiga Bahas Kesiapan Lebaran dan Kanal Aduan Masyarakat

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:01

Pemkot Salatiga Serahkan Insentif Rp1,73 Juta ke 154 Modin

Senin, 17 Maret 2025 - 21:39

Sudah Kantongi Nama Pejabat Baru, Walikota Salatiga Robby Hernawan Tegaskan Tak Ada Praktik Jual Beli Jabatan

Senin, 17 Maret 2025 - 13:53

Aktivitas Tambang di Warak Salatiga Menuai Polemik, DPRD Sidak Lokasi, Penambang Beri Klarifikasi

Minggu, 16 Maret 2025 - 08:58

Bersama Komunitas Wirausaha Salatiga, Wawali Nina Serahkan Santunan Bagi 50 Anak Yatim

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:23

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN OLAH RAGA SALATIGA : Video Ilustrasi Salatiga Sport Center Randuacir

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:46

Warga Bancak Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Bunuh Diri Akibat Beban Ekonomi

Jumat, 14 Maret 2025 - 06:32

Polres Salatiga bersama Awak Media Gelar Bagi Takjil Jelang Buka Puasa dan Beri Santunan ke Anak Yatim

Berita Terbaru