SALATIGA–Polemik soal pembangunan trotoar yang dianggap belum selesai dikerjakan di wilayah Jl. Soekarno Hatta mencuat ke media sosial.
Hal ini terjadi setelah adanya unggahan di laman akun facebook @Kustadi Danuri yang memperlihatkan bagian sisi luar trotoar nampak belum selesai dikerjakan.
Mohon yg berwenang memberikan penjelasan dong Dinas PU Kota Salatiga, kok kemarin sudah gak ada yg kerja lagi, Padahal Proyek trotoar Jl.Soekarno-Hatta kondisinya masih seperti ini.
Tolong dong DPRD Kota Salatiga meninjau di lapangan apakah pekerjaan ini sudah sesuai kontrak kerjanya. Ini sekedar rakyat kecil bertanya, karena nilainya 5,1 M.
Demikian tulisan dalam unggahan tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Salatiga, Syahdani Onang Prastowo, dikonfirmasi melalui pesan whatsaap, Rabu (18/12/2024) menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemborong terkait pekerjaan tersebut. Namun demikian Syahdani juga menambahkan bahwa secara prinsip bahwa membangun itu berada pada aset milik kota (bukan milik pribadi).
“Yang pada foto di FB yang panjang itu, pada desain sebetulnya ada pekerjaan parapet (dinding batu bata tinggi kalau tidak salah 60 cm). Tetapi oleh pemilik lahan atau toko, memohon parapet tidak dibangun karena menutup toko dan saat itu kami meminta untuk pemilik lahan membuat surat ke PUPR dan sudah dikirimkan suratnya,” jelas Dani.
Saat itu, imbuh Dani, pemilik lahan sudah menerima. “Kalau pemilik lahan sudah paham, sudah bersurat dan sudah menerima kondisi bangunan tersebut,” pungkasnya. (GCP)