UNGARAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menegaskan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan program kesehatan, terutama layanan BPJS Kesehatan, demi kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, usai mengikuti sidang paripurna DPRD di Ungaran, Senin (3/3/2025).
“Manfaat program ini sangat dirasakan oleh warga kurang mampu, dan kami akan terus mempertahankannya,” ujar Ngesti.
Selain di sektor kesehatan, Pemkab Semarang juga berencana meningkatkan santunan bagi anak yatim piatu, fakir miskin, dan anak terlantar. Dukungan terhadap program Pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat turut menjadi salah satu prioritas.
Di bidang infrastruktur, Ngesti menekankan pentingnya pembangunan di wilayah perbatasan dengan mengusung pola kolaborasi antara pemerintah desa, kabupaten, provinsi, hingga pusat. “Kami ingin memastikan akses yang lebih baik bagi masyarakat,” katanya.
Ketahanan pangan juga menjadi perhatian serius. Pemkab Semarang tengah memperkuat dan memperluas pertanian organik yang diharapkan dapat menjadi ikon daerah.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening, menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam pembangunan daerah. “Kerja sama yang erat dan harmonis akan memperlancar pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (Red)