Pemkab Semarang Pecahkan Rekor Pengadaan Barang dan Jasa Digital

Sabtu, 1 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang mencetak rekor dalam pengadaan barang dan jasa melalui sistem e-purchasing pada tahun 2024. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI menilai kinerja ini sangat baik, dengan realisasi anggaran mencapai Rp311,51 miliar atau 80,79 persen. Angka tersebut jauh melampaui target nasional yang hanya 30 persen.

“Transformasi pengadaan digital tidak bisa dihindarkan. Kita mendorong teman-teman di OPD untuk menerapkan katalog elektronik guna mendukung pengadaan barang dan jasa secara digital,” ujar Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda, Anggoro Jati Laksono, dalam sosialisasi katalog elektronik versi 6 di RS Gunawan Mangunkusumo (RSGM) Ambarawa, Jumat (28/2/2025).

Baca Juga:  Pelatihan Kesehatan Remaja di Salatiga: Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Gaya Hidup Sehat

Sistem Baru, Lebih Transparan dan Efektif

Menurut Anggoro, katalog elektronik versi terbaru ini akan mengintegrasikan seluruh proses pengadaan, dari perencanaan hingga pembayaran, dalam satu platform. Dengan sistem ini, pengelolaan menjadi lebih efektif dan transparan, serta mempermudah proses audit.

Meski masih dalam tahap pengembangan, pihaknya terus mendorong petugas pengadaan di OPD untuk segera menguasai sistem ini. “Kami menghargai manajemen RSGM yang berinisiatif menambah pengetahuan tentang platform ini kepada para petugas pelaksana,” tambahnya.

Rumah Sakit Butuh Kecepatan, E-Purchasing Jadi Solusi

Baca Juga:  Wakil Ketua DPRD Jateng, Setya Arinugraha Dorong Perbaikan Jalan Propinsi Yang Rusak Parah Jadi Prioritas Pemprov

Di sektor kesehatan, digitalisasi pengadaan sangat krusial. Direktur RSGM, dr. Hasti Wulandari, M.K.M, menegaskan bahwa pengadaan barang dan jasa di rumah sakit harus fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan medis.

“Jika ada alat kesehatan yang rusak, harus segera diganti. Konsekuensinya, penggeseran anggaran harus dilakukan sesuai kebutuhan dan pendapatan rumah sakit,” jelasnya.

Tak main-main, total transaksi e-purchasing RSGM tahun ini mencapai Rp45,9 miliar lebih.

Dengan pencapaian ini, Pemkab Semarang semakin membuktikan keseriusannya dalam digitalisasi pengadaan barang dan jasa, sekaligus mendukung transparansi serta efisiensi dalam pelayanan publik. (Guruh Cahyono)

Berita Terkait

Kendaraan Taktis Anoa Milik TNI Terlibat Kecelakaan Dengan Truk Towing di Jambu
Dandim 0714/Salatiga Pimpin Penutupan TMMD Sengkuyung di Susukan Kabupaten Semarang
Peringatan Nuzulul Quran di Lapas Ambarawa Jadi Momentum Revolusi Mental Warga Binaan
Tim SAR Kab. Semarang Selamatkan Nelayan Terjebak Enceng Gondok di Tuntang
Ulama Muda Palestina Kunjungi SD Izzatul Islam Getasan, Para Siswa Antusias
Taman Bunga Celosia Bagikan Bantuan Ke Sejumlah Pesantren di Wilayah Bandungan
Respons Kapolres AKBP Ratna Saat Jumat Curhat, Kini Ada Anggota Polisi Seberangkan Siswa SDN 01 Bener
TAMBANG ILEGAL TUNTANG : Pengacara Terdakwa Sampaikan Keberatan, Sebut Keterlibatan Pihak Lain

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:29

Kendaraan Taktis Anoa Milik TNI Terlibat Kecelakaan Dengan Truk Towing di Jambu

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:49

Dandim 0714/Salatiga Pimpin Penutupan TMMD Sengkuyung di Susukan Kabupaten Semarang

Selasa, 18 Maret 2025 - 19:00

Peringatan Nuzulul Quran di Lapas Ambarawa Jadi Momentum Revolusi Mental Warga Binaan

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:57

Tim SAR Kab. Semarang Selamatkan Nelayan Terjebak Enceng Gondok di Tuntang

Senin, 17 Maret 2025 - 12:08

Ulama Muda Palestina Kunjungi SD Izzatul Islam Getasan, Para Siswa Antusias

Sabtu, 15 Maret 2025 - 00:11

Taman Bunga Celosia Bagikan Bantuan Ke Sejumlah Pesantren di Wilayah Bandungan

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:11

Respons Kapolres AKBP Ratna Saat Jumat Curhat, Kini Ada Anggota Polisi Seberangkan Siswa SDN 01 Bener

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:15

TAMBANG ILEGAL TUNTANG : Pengacara Terdakwa Sampaikan Keberatan, Sebut Keterlibatan Pihak Lain

Berita Terbaru