SALATIGA – Pemerintah Kota Salatiga terus mendorong partisipasi pria dalam program Keluarga Berencana (KB) dengan memberikan insentif bagi peserta Metode Operasi Pria (MOP) atau vasektomi. Setiap pria yang bersedia menjalani prosedur ini akan mendapatkan reward sebesar Rp 3 juta dari APBD serta tambahan Rp 450 ribu dari dana BOKB setelah dipotong pajak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Salatiga, Yuni Ambarwati, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan keluarga.
“Target kami di tahun 2025 adalah 22 peserta KB MOP. Saat ini baru ada dua peserta, sehingga masih kurang 20 orang lagi. Kami terus melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami manfaat MOP bagi keluarga,” ujar Yuni saat mendampingi Plh Wali Kota Salatiga, Nina Agustin, dan Ketua TP PKK, Retno Robby Hernawan, dalam kegiatan sosialisasi di Pasar Cengek, Rabu (26/2/2025).
Sosialisasi di Pasar dan Puskesmas
Kegiatan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi ini dilakukan serentak di pasar tradisional seluruh Indonesia, termasuk di Pasar Cengek dan Puskesmas Cebongan, Salatiga. Plh Wali Kota Salatiga, Nina Agustin, menilai program ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya KB.
“Kegiatan ini membantu warga memahami lebih dalam tentang akses pelayanan KB dan kesehatan reproduksi. Dengan adanya pendampingan dari kader KB, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang akurat dan mendukung kesejahteraan keluarga,” ujar Nina.
Salah satu peserta MOP, Umam (48), warga Tingkir Tengah, mengaku merasakan manfaat langsung setelah menjalani KB pria.
“Saya merasa lebih sehat dan bugar. Tidak ada efek samping seperti yang banyak orang takutkan. Justru saya ingin mengajak teman-teman lain untuk mengikuti program ini,” katanya.
Umam juga menegaskan bahwa MOP bukanlah tindakan kebiri, melainkan prosedur medis yang aman untuk mencegah kehamilan dengan memotong saluran vas deferens.
Dengan berbagai upaya sosialisasi dan insentif yang diberikan, Pemkot Salatiga berharap semakin banyak pria yang bersedia berpartisipasi dalam program KB, sehingga kesejahteraan keluarga dapat terus meningkat. (Guruh Cahyono)