JEPARA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp3,4 triliun dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Langkah ini bertujuan untuk mengalokasikan anggaran secara lebih optimal ke program-program yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan bahwa efisiensi ini dilakukan sesuai dengan arahan pemerintah pusat agar APBD dikelola secara lebih efektif dan dialokasikan ke program prioritas.
“APBD Provinsi diefisiensikan dan dikumpulkan untuk digunakan sesuai dengan program prioritas. Dengan demikian, manfaatnya akan terasa langsung bagi masyarakat,” ujar Ahmad Luthfi seusai menghadiri acara Rembug Selapanan di Pendapa Kabupaten Jepara, Selasa (4/3/2025) malam.
Beberapa program prioritas yang akan didanai dari efisiensi anggaran ini mencakup perbaikan infrastruktur jalan, peningkatan sektor pendidikan, serta pengembangan pertanian.
Gubernur Ahmad Luthfi mengakui bahwa masih banyak jalan provinsi di Jawa Tengah yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, ia telah menginstruksikan perbaikan sementara menjelang Lebaran 2025. Setelah itu, peningkatan jalan akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran.
Dalam pelaksanaan perbaikan jalan, Pemprov Jateng telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota. Pemerintah daerah juga akan menggunakan anggaran masing-masing untuk perbaikan jalan sesuai kewenangannya, di mana APBD provinsi difokuskan untuk jalan provinsi, sedangkan APBD kabupaten/kota digunakan untuk perbaikan jalan tingkat kabupaten/kota.
Selain infrastruktur jalan, anggaran hasil efisiensi juga akan dialokasikan untuk penguatan sektor pertanian, mengingat Jawa Tengah merupakan salah satu lumbung pangan nasional. Upaya ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan dan swasembada nasional.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Jepara Witiarso Utomo mengapresiasi dukungan anggaran dari Pemprov Jateng untuk perbaikan jalan di Jepara. Menurutnya, kebutuhan anggaran untuk perbaikan seluruh jalan di Jepara mencapai sekitar Rp150 miliar, sementara bantuan dari Pemprov Jateng sebesar Rp30 miliar masih memerlukan tambahan dana agar program perbaikan jalan bisa berjalan maksimal.
Di sisi lain, Pemkab Jepara juga telah melakukan efisiensi APBD sebesar Rp97 miliar guna mendukung berbagai program pembangunan di daerah.