BOYOLALI–Potensi pasar ternak kambing yang kian menggeliat dalam dua tahun ini turut membawa berkah bagi Aditya, seorang pemuda asal Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Minat masyarakat melakukan kegiatan ternak kambing dimanfaatkan Aditya sebagai peluang untuk menjadi perajin kandang kambing bongkar pasang.
Ditemui di rumahnya, Kamis (12/11) sore, Aditya mengatakan permintaan kandang kambing sangat tinggi terutama di wilayah Pulau Jawa dan Bali.
“Kami rata-rata melayani 4 permintaan pengiriman kandang kambing. Khusus di area Jawa Tengah kami berlakukan bebas ongkos kirim. Paling jauh kami kirim ke Madura, Bandung dan ada beberapa ke Pulau Bali,” terangnya.
Adit mengaku, dalam sebulan bisnis kandang kambing miliknya beromset rata-rata Rp.100juta. Untuk harga, kata dia berada di kisaran Rp.700rb-Rp.900rb per meter persegi.
“Itu sudah paket lengkap dengan pemasangannya. Yang menjadi pembeda berdasarkan harga adalah model kandangnya. Jadi ketika ada pemesan, tim kami berangkat untuk kirim dan pasang di lokasi pemesanan,” terangnya.
Ditanya soal strategi pemasaran, Adit mengaku dirinya mengandalkan media sosial Tiktok di akun @masaditt14 dengan jumlah pengikut lebih dari 23ribu.
“Lewat tiktok. Saya merasa penjualan kami terbantu di media sosial. Tentu saja dengan kualitas kandang dan pelayanan yang baik, banyak konsumen mengaku mendapatkan informasi dari mulut ke mulut,” pungkas Adit. (GCP)