SALATIGA- Workshop ASN Penggerak Zakat, Infak/Sedekah dan Rapat Kerja Tahun Anggaran 2025 Baznas Kota Salatiga digelar di Ruang Kaloka, Setda Kota Salatiga, Minggu (24/11).
“Saya menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini sebagai perwujudan transparansi dan merupakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi Baznas Kota Salatiga kepada stakeholders. Sekaligus sebagai upaya meningkatkan potensi pengumpulan Zakat, Infaq dan Sedekah melalui Baznas serta mengkoordinasikan rencana kerja dan anggaran Baznas tahun 2025,” kata Pj. Wali Kota Salatiga Yasip Khasani.
Yasip menambahkan, kepada segenap OPD di lingkungan Pemkot Salatiga yang telah berpartisipasi aktif dalam mendorong peningkatan penerimaan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS), Pemkot Salatiga mengucapkan banyak terima kasih.
“Sesuai data yang saya terima, selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2020 hingga Oktober 2024, penerimaan ZIS terus meningkat, rata- rata sebesar 22,99% per tahun. Kepada OPD yang mempunyai potensi besar dalam pengumpulan ZIS, seperti Dinas Pendidikan, DKK dan RSUD, mari kita tingkatkan realisasi pengumpulan ZIS. Realisasi jumlah penerimaan/pengumpulan ZIS di DKK dan RSUD rata-rata per bulan sekitar Rp16 juta rupiah dari target sebesar Rp114 juta rupiah per bulan, sehingga realisasi jumlah penerimaan baru mencapai 14,35%. Demikian halnya dengan Disdik, dimana realisasi jumlah penerimaan/pengumpulan ZIS rata-rata per bulan adalah sebesar Rp39 juta dari target sebesar Rp160 juta rupiah per bulan. Artinya bahwa realisasi jumlah penerimaan ZIS di Dinas Pendidikan pada saat ini baru mencapai 24,43%. Untuk itu melalui workshop ini, saya minta kepada Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan maupun Direktur RSUD untuk dapat mengomando dan mengkoordinasikan agar potensi penerimaan ZIS di lingkungannya masing-masing dapat optimal. Diantaranya dengan membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) untuk membantu pengumpulan zakat maupun penyalurannya,” pungkasnya. (Pranoto Adi).