Salatiga memiliki luas lahan sawah sebesar 514,75 ha (9,36%), sementara luas lahan pertanian bukan sawah tercatat sebesar 1.843,00 (33,52%).
Luas lahan pertanian bukan sawah memang cukup besar mengingat produksi pertanian yang unggul di Kota Salatiga saat ini adalah tanaman hortikultura.
BPS Kota Salatiga mencatat nilai tambah tanaman hortikultura merupakan terbesar kedua setelah peternakan. Pada tahun 2023, diketahui jumlah ternak terbanyak adalah kambing sebanyak 3.409 ekor.
Sementara untuk jumlah ternak terbesar kedua adalah sapi perah sebanyak 2.550 ekor dan sapi potong sebanyak 510 ekor. Setelah tahun-tahun sebelumnya tidak ada ternak babi, namun pada tahun 2023 tercatat ada 305 ekor babi yang diternakkan di Salatiga.
Untuk kategori produksi tanaman hortikultura, diketahui mengalami pergeseran setiap tahun, namun pisang merupakan komoditas dengan produksi tertinggi setiap tahun. Pada tahun 2023, produksi pisang sebesar 2.075,25 ton. Selain pisang, produksi terbesar selanjutnya adalah pepaya, alpukat, dan durian dengan produksi 569,60; 348,10; dan 337,48 ton.
Komoditas pertanian dengan nilai tambah terkecil adalah pekebunan. Komoditas perkebunan hanya ditopang oleh tanaman perkebunan tahunan, sementara di Kota Salatiga nilai tambah komoditas perkebunan semusim hampir tidak ada.
Untuk tanaman perkebunan tahunan komoditas yang ada antara lain kelapa, kopi dan cengkeh. (Red)
Sumber : Statistik Daerah Kota Salatiga 2024 (BPS Salatiga 2024)