Pj Gubernur Resmikan Jembatan Rejosari Magelang

Kamis, 9 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAGELANG–Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meresmikan Jembatan Rejosari (Kali Progo Sucipto Suwego), yang menghubungkan wilayah Ngembik Lor (Magelang Utara-Kota Magelang) dan Rejosari (Bandongan-Kabupaten Magelang), Kamis (9/1/2025). Jembatan sepanjang 100 meter itu dinanti warga, untuk menggantikan jembatan gantung “Indiana Jones” yang memiliki akses terbatas.

Kini, jembatan yang melintas di atas Sungai Progo tersebut, telah memiliki akses lebar tujuh meter, dan bisa dilewati motor, mobil, maupun pejalan kaki.

“Dulu, ini adalah jembatan gantung yang hanya bisa dimanfaatkan pejalan kaki dan sepeda roda dua. Roda empat harus memutar. Alhamdulillah, jembatan ini diharapkan oleh masyarakat Kecamatan Bandongan dan Kota Magelang, bisa menikmati akses untuk kemudian menjadi sarana transportasi dan peningkatan perekonomian warga,” ujar Nana Sudjana.

Ia menjelaskan, jembatan ini merupakan sinergi dari Pemprov Jateng dan Pemkab serta Pemkot Magelang.

Pemerintah kabupaten dan kota Magelang berperan dalam pengadaan lahan untuk akses menuju jembatan. Sementara, Pemprov Jateng berperan dalam pembangunan konstruksi dan pembangunan jalan.

Baca Juga:  Milad yang ke-8, Wakaf Salman Gelar Acara Bertajuk ‘Cerita Senyum Akhir Tahun di Salman’

“Pembangunan jalan ini direncanakan 2023 dan dilaksanakan pada 2024 selama 10 bulan tepat waktu. Untuk pembangunan jalan ini menghabiskan kurang lebih Rp 48,6 miliar kalau digabung semuanya,” urainya.

Selain peresmian jembatan, Pj gubernur juga meresmikan akses jalan menuju TPST. Jalan beton sepanjang 1,5 kilometer, nantinya akan digunakan akses menuju tempat pemrosesan sampah terpadu yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR.

Direncanakan, TPST tersebut rencananya akan beroperasi pada akhir 2025. Pemerintah provinsi juga berperan dalam pengadaan lahan.

“Untuk pembangunan jalan akses menuju TPST memakan biaya Rp29 miliar, jalan beton. Untuk TPST nantinya akan dibangun oleh PUPR dengan anggaran sekitar Rp250 miliar,” ungkapnya.

Nana menambahkan, nantinya sampah yang dihasilkan akan diproses menjadi briket, yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar bagi perusahaan semen.

Baca Juga:  BPS Jateng : Daya Beli Petani Jawa Tengah Tertinggi Se Pulau Jawa

Warga Rejosari, Sunarti, mengaku senang dengan dibangunnya jembatan tersebut. Sebab, aksesnya menjadi lebih mudah.

“Dulu jembatannya gantung goyang-goyang. Jalannya becek, ya mau gimana lagi wong jalan satu satunya, kalau mau memutar ya jauh. Sekarang Alhamdulillah sudah dibangun, senang sekali,” paparnya.

Pedagang gorengan di dekat jembatan Muchlisun mengaku senang. Setelah jembatan diperbaiki, omzet dagangannya meningkat.

“Dulu waktu belum ada jembatan, paling yang beli warga sini, dapatnya Rp100 ribu. Sekarang yang beli dari mana-mana, sehari bisa dapat Rp300 ribu. Alhamdulillah ekonominya meningkat,” ungkapnya.

Warga Bandongan yang bekerja sebagai sopir truk Nurdianto, mengaku jembatan tersebut dapat memangkas waktu tempuh.

“Ya hemat 20 menit kalau mau pulang ke Bandongan. Biasanya harus memutar, sekarang melewati jalan alternatif ini sudah bisa,” pungkas Nurdianto. (GCP)

Berita Terkait

Gelar Jumpa Pers, Walikota Salatiga Bahas Kesiapan Lebaran dan Kanal Aduan Masyarakat
Pemkot Salatiga Serahkan Insentif Rp1,73 Juta ke 154 Modin
Sudah Kantongi Nama Pejabat Baru, Walikota Salatiga Robby Hernawan Tegaskan Tak Ada Praktik Jual Beli Jabatan
Aktivitas Tambang di Warak Salatiga Menuai Polemik, DPRD Sidak Lokasi, Penambang Beri Klarifikasi
Bersama Komunitas Wirausaha Salatiga, Wawali Nina Serahkan Santunan Bagi 50 Anak Yatim
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN OLAH RAGA SALATIGA : Video Ilustrasi Salatiga Sport Center Randuacir
Warga Bancak Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Bunuh Diri Akibat Beban Ekonomi
Polres Salatiga bersama Awak Media Gelar Bagi Takjil Jelang Buka Puasa dan Beri Santunan ke Anak Yatim

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:16

Gelar Jumpa Pers, Walikota Salatiga Bahas Kesiapan Lebaran dan Kanal Aduan Masyarakat

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:01

Pemkot Salatiga Serahkan Insentif Rp1,73 Juta ke 154 Modin

Senin, 17 Maret 2025 - 21:39

Sudah Kantongi Nama Pejabat Baru, Walikota Salatiga Robby Hernawan Tegaskan Tak Ada Praktik Jual Beli Jabatan

Senin, 17 Maret 2025 - 13:53

Aktivitas Tambang di Warak Salatiga Menuai Polemik, DPRD Sidak Lokasi, Penambang Beri Klarifikasi

Minggu, 16 Maret 2025 - 08:58

Bersama Komunitas Wirausaha Salatiga, Wawali Nina Serahkan Santunan Bagi 50 Anak Yatim

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:23

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN OLAH RAGA SALATIGA : Video Ilustrasi Salatiga Sport Center Randuacir

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:46

Warga Bancak Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Bunuh Diri Akibat Beban Ekonomi

Jumat, 14 Maret 2025 - 06:32

Polres Salatiga bersama Awak Media Gelar Bagi Takjil Jelang Buka Puasa dan Beri Santunan ke Anak Yatim

Berita Terbaru