SALATIGA–Beberapa waktu belakangan, bisnis peternakan kambing kian banyak diminati warga. Hal ini dipengaruhi dengan permintaan pasar terhadap komoditas daging dan susu kambing kian meningkat. Selain sebagai penyalur hobi, bertenak kambing jika dikelola dengan manajemen yang baik, juga dapat menjadi bidang bisnis yang cukup menjanjikan.
Salah satu peternak kambing jenis perah susu, pemilik Pulutan Fresh Farm, Sarjono Karli mengaku saat ini permintaan susu kambing kian meningkat. Ditemui di lokasi perah susu kambing miliknya di Dusun Ngablak, Pulutan, Kauman Kidul, pada Sabtu (14/12) siang. Sarjono mengatakan dirinya memulai bisnis ternak kambing perah sejak 5 tahun lalu.

“Awalnya tidak sengaja karena waktu itu tergiur dengan keuntungan besar, akhirnya memilih untuk menjalankan bisnis kambing perah ini. Prosesnya cukup berat di awal, tap ketika semua sudah tertata, ya seperti yang dilihat saat ini, bisa berjalan dengan baik,” terangnya.
Sarjono menambahkan, saat ini jumlah kambing miliknya mencapai 100an lebih. Namun, kata dia, yang saat ini siap diperah susunya ada 42 ekor. “Dari 42 ekor tersebut, kami bisa memperoleh 60-70 liter susu kambing dalam sehari. Ini pun bisa dikatakan belum mampu memenuhi kebutuhan atau permintaan pasar saat ini,” terangnya.
Sarjono menambahkan, saat ini ada 2 pabrik pengolahan susu kambing dari Jogja dan Semaranga yang mengambil susu dari peternakan miliknya. Selain pabrik, dirinya juga melayani pembelian eceran di peternakan miliknya.
Petugas kandang Pulutan Fresh Farm, Taufik, mengatakan, kambing perah bisa diambil susunya saat berusia 1-1,5 tahun. Setelah melahirkan, bayi kambing akan diberikan susu melalui botol sementara induk kambing akan mulai diperah susunya setiap hari.
“Setelah melahirkan, selama tidak dikawinkan lagi, kambing induk akan terus mengeluarkan susu. Kalau di tempat kami, bisa 3 bulan lalu kita kawinkan lagi,” ungkap Taufik.
Taufik menambahkan, atas petunjuk Sarjono, kandang kambing perah yang ia kelola harus dalam keadaan bersih. Sehingga, setiap hari dirinya harus memastikan kebersihan kandang terutama di kandang khusus kambing yang akan diperah susunya.
“Kuncinya di kebersihan kandang, pakan tentu saja kita sudah menyiapkan stok yang berkualitas. Jika kambing ini nyaman, maka susu yang dihasilkan akan berkualitas dan bisa dalam jumlah yang maksimal,” pungkas Taufik. (GCP)