UNGARAN – Suasana hangat terasa di Resto Panorama Residential Resort, Lopait, Tuntang, Kabupaten Semarang, Sabtu (12/4/2025). Keluarga besar Kantor Hukum Jallu & Associates menggelar halalbihalal yang dirangkai dengan forum diskusi internal.
Acara ini tak sekadar menjadi ajang silaturahmi pasca-Lebaran, tetapi juga dimanfaatkan sebagai ruang konsolidasi serta refleksi arah perjuangan hukum ke depan.
“Ini ajang silaturahmi dan halalbihalal, sekaligus forum diskusi untuk merancang program ke depan agar Kantor Hukum Jallu & Associates dapat menjadi pelopor kesadaran hukum di Jawa Tengah,” ujar Direktur Jallu & Associates, Nurrun Jamaludin SHI., MHI., CM., SHEL.
Di hadapan para advokat dan kolega, Jamaludin yang tengah menempuh studi doktoral, menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan memperbarui wawasan hukum.
“Sebagai penegak hukum, kita harus terus melakukan pembaruan melalui diskusi. Hukum berkembang seiring dengan kemajuan zaman,” katanya.
Ia menegaskan, Jallu & Associates tidak ingin hanya menjadi penonton dalam dinamika hukum yang terus bergerak. “Kami akan hadir dengan gebrakan dan warna baru bagi dunia hukum di Jawa Tengah,” tegasnya.
Jamaludin juga menyoroti pentingnya membangun relasi antarsejawat sebagai bagian dari etika profesi advokat. “Menguatkan hubungan emosional melalui komunikasi dengan rekan sejawat adalah amanah yang akan terus kami jaga,” ujarnya.
Ia menambahkan, tradisi halalbihalal merupakan bentuk rekonsiliasi sosial pasca-Ramadan yang perlu terus dirawat. “Ini momen untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga keharmonisan di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Dalam suasana penuh kehangatan itu, semangat para penegak hukum tergambar jelas: membawa napas perubahan dari silaturahmi menuju gerakan kesadaran hukum yang lebih luas. (Red)