RDP Komisi III DPR RI dan Korlantas Polri, Benny K Harman : Perpanjangan SIM Bikin Rakyat Mati Pelan-Pelan

Rabu, 4 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA– Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) diwarnai komentar para anggota dewan terkait perpanjangan SIM, STNK, dan Pajak Kendaraan Bermotor/Bermobil (PKB) yang dianggap membebankan masyarakat.

Anggota Komisi III Fraksi Demokrat, Benny K. Harman, menganggap bahwa perpanjangan SIM hanya bikin warga perlahan-lahan mati.

“Kalau kita mau serius, Pak Ketua, nggak usah ngomong yang lain-lain, tadi disinggung soal orang meninggal di jalan raya, okelah itu. Tapi jauh penting ini (perpanjangan SIM dan STNK) bikin orang meninggal pelan-pelan,” ujar Benny dalam RDP bersama Korlantas, yang digelar di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Rabu (4/12)

Baca Juga:  Tepis Isu Tak Harmonis, Prabowo Serahkan Keris kepada Jokowi di HUT Gerindra ke-17

Benny juga menyinggung soal perpanjangan SIM yang membuat rakyat kecil semakin terbebani. Benny mencontohkan, warga NTT yang ingin membuat SIM harus pergi ke Kupang karena terkadang mesin perpanjang SIM di kabupaten rusak.

“Di sini bayangkan (uang yang terkumpul dari) perpanjangan SIM aja bisa sampai Rp 1 triliun dan SIM itu bapak Korlantas adalah orang-orang kecil, di daerah saya di NTT, untuk memperpanjang SIM harus datang ke Kupang,” jelas pria kelahiran Manggarai, NTT, ini.

Baca Juga:  Sejak 2011, 390 Ijazah di MAN 1 Salatiga Belum Diambil Pemiliknya

“Di kabupaten pun susah karena tiba-tiba mesin rusak dan SIM tidak bisa diperpanjang. Mereka yang tidak bisa memperpanjang SIM akibat mesin rusak tetap membawa kendaraan, kemudian ditangkap dengan alasan SIM sudah mati,” lanjut Benny

Benny menambahkan, akhirnya masyarakat terpaksa mengeluarkan biaya dobel lantaran harus pergi naik pesawat dan menginap.

“Yang mati tuh SIM-nya masa rakyat menjadi korban. Coba bayangkan ke Kupang naik pesawat hanya buat memperpanjang SIM. Harga pesawat ke Kupang dari NTT sama dengan harga pesawat dari Jakarta ke Thailand,” kata Benny.

Berita Terkait

Muh Haris Bersama Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI Kunjungi Pasar Kosambi Bandung, Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Aman di Bulan Ramadhan
BANJIR JAKARTA : Satgas Bencana Koopsud I Bantu Evakuasi Korban Banjir Kalibata
Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H pada Sabtu, 1 Maret 2025
Menteri Meutiya : Pemerintah Bakal Perketat Regulasi Perlindungan Anak di Dunia Digital
Kejagung Amankan 7 Tersangka Dugaan Pengoplosan Pertamax dan Pertalite, Negara Rugi Rp193,7 T
Libatkan 3 Mantan Presiden, Apa Sebenarnya BPI Danantara Bentukan Prabowo ?
KONGRES VI DEMOKRAT : Moment Kenang Renville Antonio Warnai Terpilihnya Kembali AHY Jadi Ketum
Retret Kepala Daerah : Lemhannas Bekali Wawasan Kebangsaan dan Strategi Ketahanan Nasional
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:29

Muh Haris Bersama Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI Kunjungi Pasar Kosambi Bandung, Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Aman di Bulan Ramadhan

Rabu, 5 Maret 2025 - 05:13

BANJIR JAKARTA : Satgas Bencana Koopsud I Bantu Evakuasi Korban Banjir Kalibata

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:54

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H pada Sabtu, 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:29

Menteri Meutiya : Pemerintah Bakal Perketat Regulasi Perlindungan Anak di Dunia Digital

Rabu, 26 Februari 2025 - 08:06

Kejagung Amankan 7 Tersangka Dugaan Pengoplosan Pertamax dan Pertalite, Negara Rugi Rp193,7 T

Selasa, 25 Februari 2025 - 09:00

Libatkan 3 Mantan Presiden, Apa Sebenarnya BPI Danantara Bentukan Prabowo ?

Selasa, 25 Februari 2025 - 08:36

KONGRES VI DEMOKRAT : Moment Kenang Renville Antonio Warnai Terpilihnya Kembali AHY Jadi Ketum

Senin, 24 Februari 2025 - 07:24

Retret Kepala Daerah : Lemhannas Bekali Wawasan Kebangsaan dan Strategi Ketahanan Nasional

Berita Terbaru

SEJARAH

Sejarah THR: Dari Hadiah Lebaran hingga Hak Pekerja

Kamis, 20 Mar 2025 - 07:41