SALATIGA—Sebanyak 7 orang remaja sempat menjadi bulan-bulanan warga sebelum diamankan di wilayah RT 02/RW 03 Sarirejo (Sembir), Sidorejo, Salatiga pada Selasa (14/1/2025) malam.
Para remaja yang masih berstatus pelajar tersebut diamankan di balai RW setempat setelah diketahui hendak melakukan aksi tawuran di hutan karet Sarirejo.
Kejadian tersebut berawal dari ajakan tawuran oleh akun Instagram @satap814allbase ( Siswa SMK N 1 Tuntang ) ke Instagram @ditosukamakan1 ( m siswa SMK N 1 Pringapus ) dan Akun milik STR, siswa SMK N 1 Pringapus kelas XI ( belum tertangkap ), dari tantangan tersebut kemudian ditanggapi oleh STR dan disepakati bahwa tawuran akan di laksanakan di Hutan Karet Sidorejo.
Namun, belum sempat melakukan tawuran, kedua kelompok yang melewati Balai RW 09 Sarirejo Kel. Sidorejo Lor, diamankan oleh warga sekitar. Adapun kelompok yang tawuran adalah SMP 2 Tuntang, SMK Tuntang dan SMK NU Bringin melawan SMKN 1 Pringapus.
Ardi (24), salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan gerak-gerik para pelajar tersebut membuat warga sekitar curiga bahwa mereka akan melakukan aksi tawuran.
“Mereka membawa 3 kendaraan dan berkumpul di jalan menuju hutan karet. Karena curiga, warga kemudian mengamankan para remaja tersebut ke balai RW,” terangnya.
Sementara itu, dari keterangan RSS (16), salah seorang remaja yang diamankan, kejadian berawal saat pihaknya menerima ajakan tawuran melalui akun instagram sejumlah siswa SMK Negeri di wilayah Kab. Semarang.
“Tawuran disepakati di Hutan Karet Sarirejo, Sidorejo, Salatiga. Namun saat diperjalanan di depan balai RW dicegat oleh warga,” terangnya.
Bersama para remaja tersebut, jajaran Mapolsek Sidorejo mengamankan sejumlah barang bukti berupa 3 unit sepeda motor, 1 buah sarung yang dibundel berisi batu, 1 buah ikat pinggang dengan gesper besi dan 1 buah tali laso dengan ujung besi. (GCP)