SALATIGA – Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, menegaskan bahwa proses seleksi terbuka calon Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Salatiga akan dilaksanakan secara transparan, objektif, dan profesional. Seleksi ini dilakukan untuk mengisi jabatan Dirut PDAM yang hingga kini masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).
“Panitia seleksi sudah dibentuk dan SK sudah diterbitkan dengan komposisi sesuai ketentuan. Segera akan dilakukan lelang terbuka dan seleksi oleh pansel untuk selanjutnya berjalan sesuai tahapan yang telah ditentukan, guna menjaring kandidat yang jujur, bersih, loyal, dan berpengalaman di bidangnya,” tegas Robby, Jumat (11/4/2025).
Seleksi terbuka ini mulai dibuka pada 15–21 April 2025 dan dapat diikuti oleh seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi kualifikasi. Ketua Panitia Seleksi sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti, menegaskan bahwa pihaknya membuka kesempatan luas bagi siapa pun yang ingin mendaftar, baik dari eksternal maupun internal PDAM.
“Semua warga negara Indonesia berhak mengikuti seleksi calon Dirut PDAM Salatiga, dengan syarat memiliki keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur, berperilaku baik, serta dedikasi tinggi untuk memajukan dan mengembangkan perusahaan,” ujar Wuri.
Ia juga menambahkan, calon pelamar wajib memiliki pengetahuan dan pengalaman minimal lima tahun di bidang pengelolaan air minum yang relevan dengan jabatan tersebut.
“Ini penting karena posisi Dirut membutuhkan pemahaman yang kuat terhadap tata kelola pelayanan publik, khususnya penyediaan air bersih,” jelasnya.
Wuri mengungkapkan, sejumlah pegawai internal PDAM juga berpotensi mengikuti seleksi. Setidaknya terdapat tiga kepala bagian (Kabag) yang dinilai memenuhi syarat.
“Namun, ya itu hak masing-masing. Mau ikut seleksi atau tidak, kami serahkan sepenuhnya kepada mereka,” ujarnya.
Setelah proses pendaftaran, pelamar yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) pada 29–30 April 2025. Hasil seleksi akan diumumkan pada 7 Mei 2025. (Guruh Cahyono)