Serapan Pupuk Subsidi di Jateng Capai 60,23 %

Minggu, 24 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG – Serapan pupuk bersubsidi di Jawa Tengah, hingga kini mencapai 60,23 persen dari alokasi sebanyak 1.688.884 ton pada 2024.

Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, saat mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pada acara Rembuk Tani, yang diselenggarakan PT Pupuk Indonesia, di Saloka Theme Park, Kabupaten Semarang, Jumat (22/11/2024) lalu.

Menurutnya, hingga akhir Desember 2024 nanti, alokasi pupuk bersubsidi di Jateng diperkirakan bisa terserap seluruhnya.

“Insyaallah pupuk bersubsidi ini betul-betul dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kita harapkan subsidi pupuk ini akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” ujar Nana.

Baca Juga:  Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Tahun 2025

Ditambahkan, Pemprov Jateng terus berupaya melakukan pendampingan kepada petani, supaya para petani mendapat pemahaman terkait syarat-syarat penerima pupuk bersubsidi, dan bagaimana cara agar dapat terdaftar di e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). Apalagi, pada 2024 ini, pemerintah pusat secara nasional menambah alokasi pupuk bersubsidi hingga dua kali lipat, dari semula 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton.

Nana menyambut positif adanya tambahan alokasi pupuk bersubsidi tersebut, karena sangat dibutuhkan petani untuk meningkatkan produksi.

Baca Juga:  Penanganan Bencana Pekalongan, Pj Gubernur Jateng Minta BPBD Lakukan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca

“Mereka berterima kasih kepada pemeritah pusat, provinsi, maupun kabupaten, yang telah memberikan subsidi pupuk petani di Jateng ini,” katanya.

Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Gusrizal mengatakan, sampai menjelang akhir November ini, pihaknya sudah menyalurkan pupuk bersubsidi sekitar 4 juta ton di seluruh Indonesia. Serapan pupuk bersubsidi itu akan terus dimaksimalkan hingga akhir tahun.

“Kami yakin, dengan sinergi yang kuat antara Pupuk Indonesia, pemerintah, dan petani, kita dapat menciptakan ekosistem pertanian lebih kokoh, untuk mendukung swasembada pangan di Indonesia,” pungkasnya. (GCP)

Berita Terkait

Dandim 0714/Salatiga Pimpin Penutupan TMMD Sengkuyung di Susukan Kabupaten Semarang
Peringatan Nuzulul Quran di Lapas Ambarawa Jadi Momentum Revolusi Mental Warga Binaan
Tim SAR Kab. Semarang Selamatkan Nelayan Terjebak Enceng Gondok di Tuntang
Ulama Muda Palestina Kunjungi SD Izzatul Islam Getasan, Para Siswa Antusias
Taman Bunga Celosia Bagikan Bantuan Ke Sejumlah Pesantren di Wilayah Bandungan
Respons Kapolres AKBP Ratna Saat Jumat Curhat, Kini Ada Anggota Polisi Seberangkan Siswa SDN 01 Bener
TAMBANG ILEGAL TUNTANG : Pengacara Terdakwa Sampaikan Keberatan, Sebut Keterlibatan Pihak Lain
Walikota Robby Hernawan Dorong Penguatan Gerakan Literasi Salatiga
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:49

Dandim 0714/Salatiga Pimpin Penutupan TMMD Sengkuyung di Susukan Kabupaten Semarang

Selasa, 18 Maret 2025 - 19:00

Peringatan Nuzulul Quran di Lapas Ambarawa Jadi Momentum Revolusi Mental Warga Binaan

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:57

Tim SAR Kab. Semarang Selamatkan Nelayan Terjebak Enceng Gondok di Tuntang

Senin, 17 Maret 2025 - 12:08

Ulama Muda Palestina Kunjungi SD Izzatul Islam Getasan, Para Siswa Antusias

Sabtu, 15 Maret 2025 - 00:11

Taman Bunga Celosia Bagikan Bantuan Ke Sejumlah Pesantren di Wilayah Bandungan

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:11

Respons Kapolres AKBP Ratna Saat Jumat Curhat, Kini Ada Anggota Polisi Seberangkan Siswa SDN 01 Bener

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:15

TAMBANG ILEGAL TUNTANG : Pengacara Terdakwa Sampaikan Keberatan, Sebut Keterlibatan Pihak Lain

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:37

Walikota Robby Hernawan Dorong Penguatan Gerakan Literasi Salatiga

Berita Terbaru

SEJARAH

Sejarah THR: Dari Hadiah Lebaran hingga Hak Pekerja

Kamis, 20 Mar 2025 - 07:41