SALATIGA–Jabatan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Salatiga mengalami kekosongan sejak ditinggal pensiun oleh Dirut lama Samino pada 8 Juli 2024 lalu.
Sejak saat itu, Jabatan Direktur Utama (Dirut) PDAM Salatiga diserahkan kepada Sekda Salatiga, Wuri Pudjiastuti sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Kepada jurnalwarga.net pada Senin (6/1/2025) Wuri mengatakan dalam waktu dekat akan dilakukan seleksi bagi calon direktur utama PDAM definitif.
“Ya, dalam waktu dekat akan ada proses itu (seleksi Dirut PDAM) ditunggu saja,” ungkap Wuri.
Wuri menambahkan, mekanismenya bakal dibentuk panitia seleksi dan akan dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang melibatkan perguruan tinggi.
Adapun prosesnya nantinya tidak akan jauh beda dengan seleksi jabatan direktur teknik. Setelah menjalani proses seleksi dan UKK, para calon yang lolos akan diwawancara langsung oleh Walikota atau Pj Walikota.
Dua Nama Dari Kalangan Internal Menguat
Meski belum secara resmi diumumkan, seleksi Direktur PDAM menjadi isu yang krusial di tengah masa transisi pemerintahan dari Pj Walikota ke Walikota terpilih hasil Pilkada 2024. Dua nama dari kalangan internal menguat muncul ke publik dan diyakini bakal bersaing ketat dalam memperebutkan kursi direktur utama.
Dua nama tersebut adalah Suryadi Adji Pamungkas yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik sejak Februari 2023 dan Ilham Sulistyana yang saat ini menduduki jabatan sebagai Kepala Bagian Teknik.
Jika proses seleksi dilakukan sebelum pelantikan walikota terpilih, artinya para calon yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan UKK akan diwawancara oleh Pj Walikota, Yasip Khasani. Namun, jika seleksi dilaksanakan setelah pelantikan walikota definitif yakni Maret 2025, maka mereka akan diwawancara oleh walikota terpilih, Robby Hernawan.
Lepas dari itu, siapapun yang nantinya terpilih dalam seleksi orang nomor satu di PDAM Kota Salatiga, diharapkan mampu membawa PDAM ke arah yang lebih baik dan dapat memberikan kepuasan kepada 40 ribu lebih pelanggannya. (GCP)