Salatiga – Warga RW 05 dan RW 07 Karangalit, Kota Salatiga, menggelar slametan sebagai bagian dari rencana pelebaran Makam Gempol, Minggu (23/2/2025). Acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat serta anggota DPRD Kota Salatiga dari Fraksi Demokrat, Antonius Doohan, yang turut memberikan dukungan dalam proses pelebaran tanah makam.
Ketua Paguyuban Makam Gempol, Agus, mengungkapkan bahwa pelebaran ini sangat dibutuhkan mengingat keterbatasan lahan makam yang ada. “Kami berharap dengan adanya pelebaran ini, makam dapat menampung lebih banyak jenazah ke depannya, mengingat pertumbuhan penduduk di sekitar wilayah ini cukup pesat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 07, Sulistyono, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Kami sebagai warga tentu sangat mendukung, karena makam ini merupakan fasilitas umum yang harus terus dirawat dan dikembangkan demi kepentingan bersama,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua RW 05, Ngatimin Prayitno. Menurutnya, gotong royong dan kepedulian masyarakat sangat penting dalam menjaga keberlangsungan makam. “Kami berharap seluruh warga bisa berpartisipasi dalam proses ini, baik dalam bentuk tenaga maupun donasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Antonius Doohan memberikan bantuan kepada Paguyuban Makam Gempol berupa satu unit mesin pemotong rumput untuk mempermudah perawatan dan pembersihan area makam. “Saya sangat mengapresiasi kepedulian warga dalam menjaga fasilitas umum ini. Semoga pelebaran makam dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Doohan.
Acara slametan ini juga menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan antar warga dalam menghadapi tantangan pembangunan di lingkungan mereka. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan rencana pelebaran Makam Gempol dapat segera terealisasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. (Guruh Cahyono).