SALATIGA– Sekelompok warga dari berbagai elemen masyarakat di Salatiga menggelar aksi berbagi takjil di perempatan ABC, Jalan Jenderal Sudirman, pada Rabu (26/3) sore. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan rasa syukur atas disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI oleh DPR RI.
Sekitar 50 orang dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, pekerja, pelajar, dan anggota Karang Taruna Kelurahan Kalicacing, ikut serta dalam aksi yang berlangsung dari pukul 17.00 hingga 17.55 WIB. Kegiatan ini dikoordinatori oleh Bagas, yang menyatakan bahwa aksi mereka bertujuan untuk menyuarakan komitmen dalam menjaga stabilitas nasional dan menolak upaya melemahkan institusi TNI.
“Kami sangat mendukung dan tidak mempermasalahkan terkait dengan disahkannya RUU TNI oleh DPR RI,” ujar Bagas dalam pernyataannya.
Menurutnya, dibandingkan turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi, lebih baik menyalurkan aspirasi melalui kegiatan positif seperti berbagi takjil di bulan Ramadan.
Revisi UU TNI ini dianggap sebagai isu penting dan mendesak yang perlu diterima oleh masyarakat. Para peserta aksi berharap warga Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang dapat memahami urgensi perubahan ini.
“Hukum harus mengalami pembaruan sesuai dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, revisi UU TNI yang awalnya dibuat pada tahun 2004 kini disesuaikan dengan kebutuhan di tahun 2025,” tambahnya.
Aksi berbagi takjil ini berlangsung dengan tertib dan aman, mendapat sambutan positif dari masyarakat yang melintas di lokasi kegiatan.